Korea Utara Tak Peduli Tidak Ada di Daftar Larangan Masuk ke AS

Korea Utara tak peduli tak masuk daftar larangan masuk Amerika Serikat. Foto: Anadolu

Korea Utara Tak Peduli Tidak Ada di Daftar Larangan Masuk ke AS

Fajar Nugraha • 10 June 2025 14:30

Pyongyang: Korea Utara (Korut) menyatakan tidak memiliki ketertarikan atas keputusan Amerika Serikat (AS) yang tidak mencantumkan negaranya dalam daftar negara-negara yang dilarang masuk ke wilayah Negeri Paman Sam.

Pernyataan ini disampaikan melalui kantor berita pemerintah Korean Central News Agency (KCNA) pada Selasa 10 Juni 2025, seminggu setelah daftar resmi diumumkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

Mengutip dari Yonhap News Agency, Selasa 10 Juni 2025, daftar tersebut memuat 12 negara, termasuk Afghanistan, Myanmar, Haiti, Iran, Somalia, Sudan, dan Yaman, dengan alasan untuk mencegah masuknya ‘teroris asing’ dan melindungi keamanan nasional. Namun, Korea Utara dan Rusia, yang sebelumnya disebut sedang dalam peninjauan, tidak dimasukkan dalam daftar final.

Menanggapi spekulasi bahwa penghapusan nama Korea Utara dari daftar merupakan sinyal pendekatan baru Washington, seorang analis urusan internasional lokal yang dikutip KCNA menilai hal itu sebagai tafsir yang keliru.

"Satu hal yang jelas adalah bahwa kami sama sekali tidak tertarik dengan persoalan masuk ke Amerika Serikat," tulis laporan KCNA.

Korea Utara menegaskan bahwa baik alasan teknis maupun motivasi politis di balik keputusan AS tidak menjadi urusan mereka.

“Bahkan jika pemerintahan AS sengaja tidak mencantumkan DPRK dalam daftar negara yang dikenai larangan masuk, kami tidak tertarik dan tidak punya alasan untuk merasa senang," lanjut pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, analis yang dikutip KCNA menyatakan bahwa Korea Utara tidak akan menilai tindakan Amerika Serikat berdasarkan "pengamatan yang penuh harapan atau interpretasi subjektif".

“Kami akan menghadapi AS berdasarkan realitas dan dengan mengandalkan penilaian independen kami sendiri,” tegas laporan KCNA.

Sikap ini mencerminkan konsistensi retorika Korea Utara yang menolak pendekatan simbolik atau diplomasi bersyarat, serta tetap menempatkan kedaulatan dan kebijakan luar negerinya pada jalur independen.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)