Tiongkok Berencana Batasi Ekspor Bahan Pembuatan Cip

Ilustrasi. FOTO: AFP

Tiongkok Berencana Batasi Ekspor Bahan Pembuatan Cip

Angga Bratadharma • 5 July 2023 11:46

Beijing: Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan Tiongkok akan mengontrol ekspor beberapa logam yang banyak digunakan dalam industri semikonduktor. Langkah tersebut tentu menjadi hantaman baru dalam peningkatan tensi terkait akses ke microchip berteknologi tinggi antara Beijing dan Amerika Serikat.

Mengutip Channel News Asia, Rabu, 5 Juli 2023, kontrol, yang menurut Tiongkok ditujukan untuk melindungi keamanan dan kepentingan nasional, akan mengharuskan eksportir meminta izin untuk mengirimkan beberapa produk galium dan germanium.

Langkah untuk mengelola ekspor unsur-unsur langka yang diklasifikasikan Beijing sebagai strategis, dilakukan ketika Washington mempertimbangkan pembatasan baru pada pengiriman microchip berteknologi tinggi ke Tiongkok, menurut laporan media.

Amerika Serikat dan Belanda juga akan memberikan pukulan satu-dua kepada pembuat cip Tiongkok musim panas ini dengan membatasi lebih lanjut penjualan peralatan pembuat cip, sebagai bagian dari upaya untuk mencegah teknologi mereka digunakan untuk memperkuat militer Tiongkok.

Kontrol Tiongkok, yang berlaku mulai 1 Agustus, akan berlaku untuk delapan produk terkait galium yakni gallium antimonida, galium arsenida, logam galium, galium nitrida, galium oksida, galium fosfida, galium selenida, dan indium galium arsenida.

Mereka juga akan berlaku untuk enam produk germanium yaitu germanium dioksida, substrat pertumbuhan germanium epitaxial, ingot germanium, logam germanium, germanium tetraklorida, dan seng germanium phosphide.


"Eksportir harus melalui prosedur untuk mendapatkan izin ekspor. Siapa pun yang mengekspor produk ini tanpa izin dan mereka yang mengekspor melebihi volume yang diizinkan akan dihukum," tutup Kementerian Perdagangan Tiongkok.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)