Ilustrasi bitcoin. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 25 July 2023 15:58
Jakarta: Aksi profit taking dilakukan oleh investor aset kripto setelah mencapai All Time High (ATH) 2023 sebesar USD31.800 per keping pada 14 Juli 2023 lalu.
Aksi ini memicu bitcoin bergerak di bawah USD30 ribu per keping dan hingga turun ke USD28.880 per keping. Sekaligus menjadi harga terendah sepanjang sebulan terakhir.
Tekanan jual juga diakibatkan adanya kabar Securities Exchange Commision (SEC) yang mengisyaratkan akan mengajukan banding terkait putusan pengadilan terhadap XRP.
"Langkah yang akan dilakukan oleh regulator AS ini memicu kekhawatiran di pasar kripto dan menyebabkan harga bitcoin terkoreksi, breakdown dari fase konsolidasinya," kata Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha, dilansir keterangan resminya, Selasa, 25 Juli 2023.
Panji menyarankan agar para investor dan trader aset kripto mencermati keputusan suku bunga dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang akan diputuskan pada Rabu malam, 26 Juli 2023.
Keputusan suku bunga The Fed akan menjadi salah satu sentimen kunci yang mempengaruhi pergerakan investasi di semua kelas aset, termasuk bitcoin.
The Fed menahan suku bunga acuan pada Juni, setelah terus meningkatkan suku bunganya setiap bulan sebesar 500 basis poin sejak Maret 2022.
Analisis Fedwatch CME Group pada 25 Juli, memperkirakan kemungkinan 98,9 persen Bank Sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps poin pada 26 Juli dan suku bunga acuan menjadi 5,25-5,5 persen, dengan level tertinggi hampir 22 tahun terakhir.
"Jika suku bunga acuan bergerak naik sesuai ekspektasi pasar, maka nilai dolar AS dapat menguat dan berpotensi menyebabkan penurunan harga bitcoin karena sikap investor risk off terhadap aset berisiko," kata Panji Yudha.
Harga bitcoin pagi ini bergerak di kisaran USD29.114, turun 2,68 persen semenjak kemarin. Mayoritas altcoin juga bertengger di zona merah diikuti aksi profit taking dan pelaku investor yang akan wait and see terhadap hasil FOMC pekan ini.
Di sisi lain, DOGE pada Senin, 25 Juli 2023, sempat menguat hampir delapan persen pascaplatform media sosial milik Elon Musk, Twitter, melakukan rebranding logo menjadi X yang merupakan bagian dari perusahaan kecerdasan buatan (AI) Musk X.AI. Selain X, pada bio Elon Musk juga menambahkan D memicu spekulasi tentang peran token dogecoin.