Ilustrasi. Foto: dok MI.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin, 29 Mei 2023, berada di posisi 6.636.
Mengacu data RTI pada pukul 09.10 WIB, IHSG langsung ambruk ke level 6.624 atau turun 11,93 poin setara 0,18 persen. IHSG sempat menghijau dan menyentuh level tertinggi di 6.657 dan level terendahnya di 6.623.
Sebanyak 232 saham emiten melemah di perdagangan pagi ini. Sementara, 173 saham lainnya menguat dan sebanyak 197 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.10 WIB sebanyak Rp855,22 miliar dengan total saham yang diperdagangkan 1,78 miliar saham.
Bursa Asia-Pasifik bervariasi
Sementara itu, Bursa Asia-Pasifik bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah. Pasar mencermati perkembangan kesepakatan peningkatan plafon utang AS yang terganggu oleh kekhawatiran penentangan dari kubu sayap kanan Partai Republik. Investor juga menunggu rilis data aktivitas manufaktur Tiongkok periode Mei yang akan dirilis hari ini.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 kembali dari level tertinggi dalam 33 tahun dan turun 0,75 persen pada awal perdagangan, sementara indeks Topix mengalami penurunan lebih kecil sebesar 0,65 persen.
Pada jam yang sama, indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,35 persen pada pembukaan perdagangan, sementara indeks Hang Seng Tech turun 1,7 persen. Bursa saham di daratan Tiongkok juga mengalami penurunan, dengan Shanghai Composite turun sedikit dan Shenzhen Component turun 0,4 persen.
Sedangkan Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,98 persen karena tingkat inflasi yang dihitung dengan berat naik lebih tinggi dari perkiraan menjadi 6,8 persen.
Di sisi lain, Kospi Korea Selatan melawan tren dan mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen. Begitupun dengan Kosdaq yang juga mengalami kenaikan sebanyak 0,87 persen.