NEWSTICKER

 GIC Beli Saham Perusahaan Gas Asal Jerman

Bendera jerman. Foto: Unsplash.

GIC Beli Saham Perusahaan Gas Asal Jerman

Arif Wicaksono • 31 May 2023 12:16

Frankfurt: Perusahaan gas industri Jerman Messer mengatakan pengelola dana kekayaan kedaulatan Singapura GIC telah menginvestasikan saham minoritas dalam bisnis tersebut sebagai bagian dari kemitraan strategis.

Hasil dari investasi tersebut akan membantu Messer mengambil kendali penuh atas usaha patungan Messer Industries, membiayai akuisisi saham dari pemegang saham minoritas CVC Capital Partners sebelumnya.

Messer akan menjadi pemilik tunggal Messer Industries, menyatukan semua aktivitasnya di bawah satu atap. Messer membukukan penjualan sebesar 4,16 miliar euro (USD4,58 miliar) dengan pendapatan inti sebesar 1,17 miliar euro pada tahun finansial lalu.

Usaha patungan tersebut mencakup sebagian besar bekas bisnis gas Linde di Amerika Utara serta aktivitas bisnis Linde dan Praxair di Amerika Selatan, yang harus dijual oleh kedua grup selama merger mereka. Ini menghasilkan omzet 2,59 miliar euro (USD2,85 miliar) pada tahun keuangan terakhir, dengan pendapatan inti 749 juta euro.

"Pasar global untuk gas industri adalah industri yang tahan lama dan akan melihat peluang baru dari transisi hijau dalam jangka panjang," kata Wakil Kepala Ekuitas Swasta di GIC Eropa Henry Ormond dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 31 Mei 2023.

Langkah exit dari CVC akan selesai akhir tahun ini. Baik transaksi ini maupun investasi GIC tunduk pada persetujuan regulator.

"Messer akan tumbuh di tahun-tahun mendatang, baik secara organik maupun melalui akuisisi yang ditargetkan dan dengan demikian, sebagai spesialis gas industri swasta terbesar di dunia, menjadi penantang dinamis nomor satu untuk tiga besar industri," kata CEO Messer Bernd Eulitz.

Bloomberg pada Selasa pertama kali melaporkan Messer mendekati penjualan saham ke GIC, menilai perusahaan Jerman itu lebih dari 12 miliar euro (USD13,21 miliar) termasuk utang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Arif Wicaksono)