Kebutuhan Hewan Kurban di Kalimantan Selatan Meningkat

Ternak sapi yang disiapkan untuk hewan kurban pada Iduladha. MI/Widjajadi

Kebutuhan Hewan Kurban di Kalimantan Selatan Meningkat

Media Indonesia • 20 June 2023 12:52

Banjarbaru: Pengawasan lalu lintas hewan ternak di Kalimantan Selatan yang berasal dari luar daerah diperketat. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin kesehatan hewan jelang Iduladha 1444 Hijryah.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, mengatakan kebutuhan hewan kurban di Kalsel tahun ini diperkirakan sebanyak 12.000 ekor.

"Jelang Iduladha kebutuhan hewan kurban meningkat. Untuk memastikan keamanan dan kesehatan hewan kita meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan di lapangan," kata Suparmi, Selasa, 20 Juni 2023.

Dia menjelaskan terkait hewan kurban yang dipasok dari luar daerah, pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengawasan ketat untuk mengantisipasi penyebaran penyakit hewan berupa penyakit mulut dan kuku (PMK) dan penyakit lainnya.

"Kalsel sudah zero kasus PMK. Tetapi kita tetap meningkatkan kewaspadaan dan pengendalian melalui surveilans, deteksi dini dan vaksin. Kalau yang dari luar sudah kami pastikan bebas penyakit, baru kami beri izin masuk," jelasnya.

Menurut dia hewan ternak dan kurban di Kalsel dipasok dari berbagai daerah seperti Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur.

Pada Iduladha 1443 H, kebutuhan hewan kurban di Kalsel sebanyak 9.000 ekor dan tahun ini diperkirakan meningkat hingga 12.000 ekor. Sementara stok hewan seperti sapi, kerbau, kambing dan domba di Kalsel saat ini mencapai 21.000 ekor lebih.

Sentra ternak sapi terbesar di Kalsel ada di Kabupaten Tanah Laut yang menguasai 60% produksi ternak sapi Kalsel. Sementara kerbau ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)