Waketum PPP Arsul Sani mengungkap banyak kader PPP mendukung Prabowo atau Anies/Ilustrasi/Fachri.
Fachri Audhia Hafiez • 9 August 2023 07:12
Jakarta: Muncul kekhawatiran di internal PPP terkait sikap partai menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Khususnya, jika Sandiaga Uno tak dipilih jadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
"Itu justru sedang berkembang sekarang ini di internal itu diskursus, kalau ternyata Pak Sandi Uno itu tidak dipilih sebagai cawapres, lalu bagaimana sikap PPP itu? Gitu loh," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.
Ia menekankan kekhawatiran itu berkembang lantaran di internal PPP ada faksi yang mendukung bakal capres lain. Mulai dari bakal capres Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
"Bahwa di PPP itu jujur saja, yang mendukung Mas Ganjar banyak, yang mendukung Mas Anies juga lumayan banyak, yang mendukung Pak Prabowo juga lumayan banyak," ujar Arsul.
Wakil Ketua MPR itu juga mengakui di internal PPP muncul pertimbangan langkah politik bila Sandiaga tak terpilih menjadi pendamping Ganjar. Namun, wacana itu masih berkembang di internal partai.
"Maka berkembang juga, antara lain yang sedang berkemuka adalah itu. Kalau Pak Sandi tidak jadi cawapres itu, harus bagaimana PPP? Kalau pertanyaannya seperti itu, apakah tetap ada koalisi ini (dengan PDIP) atau kemudian itu, kan masih berkembang gitu loh," ungkap Arsul.