Ilustrasi tes praktik pembuatan SIM C. Medcom.id/Syaikhul Hadi.
Amaluddin • 4 August 2023 17:22
Surabaya: Polrestabes Surabaya menghapus sirkuit angka delapan untuk praktik ujian SIM C dan zigzag. Hal ini dilakukan lantaran menjadi momok masyarakat, kesulitan saat ujian praktik pembuatan SIM C.
"Tidak ada lagi yang menjadi momok masyarakat angka delapan dan zigzag, tapi tidak menghilanglan proses keterampilan pengendara," kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, di Surabaya, Jumat, 4 Agustus 2023.
Arif menyebut perubahan dalam pembuatan SIM C di Surabaya berlaku mulai hari ini. Ia memastikan masyarakat tak akan lagi kesulitan untuk mendapat SIM C.
Selain kemudahan itu, terdapat layanan undangan coaching clinic apabila pemohon SIM masih gagal dalam uji praktik. Pemohon SIM yang gagal praktik akan mendapat WA blasting dari Satlantas Polrestabes Surabaya, untuk mengikuti coaching clinic yang ada di lokasi SIM Cak Babin.
Apabila pemohon ingin belajar ujian teori terdapat QR code e book E-Avis dari korlantas Polri yang disediakan di meja formulir, ruang tunggu, dan di beberapa spot yang mudah terlihat. "E book ini diberikan secara gratis dan selalu disosialisasikan oleh petugas," jelasnya.
Disamping perubahan uji praktik, satlantas Polrestabes Surabaya dalam setahun ini juga telah memberikan kemudahan melalui SIM Cak Babin. Di mana memberikan pelatihan dan coaching clinic setiap hari di kecamatan terdekat, bekerja sama dengan MPM sebagai pelatih yang tersertifikasi.
"Kami dekatkan antara kepentingan masyarakat dan regulasi yang ada melalui inovasi SIM Cak Babin sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai instruksi Kapolri," ujarnya.