Aset Kripto Bakal Naik Lagi di Oktober?

Ilustrasi bitcoin. Foto: Unsplash.

Aset Kripto Bakal Naik Lagi di Oktober?

Arif Wicaksono • 3 October 2023 13:21

London: Mengawali Oktober, harga bitcoin (BTC) sempat melesat ke atas USD28.500 pada Senin, 2 Oktober 2023, yang merupakan level tertinggi sejak enam minggu terakhir.

Selain itu, ethereum (ETH) juga sempat menguat mencapai USD1.750 pada hari yang sama, didorong sentimen peluncuran ETF ethereum futures oleh beberapa manajer investasi.

Namun, harga bitcoin dan ethereum kompak melemah pada hari ini. Bitcoin bertengger di harga USD27.410 per ounce dan ethereum bergerak di kisaran USD1.660 per ounce. Selain itu, total kapitalisasi pasar aset kripto juga kembali turun di bawah USD1,1 triliun, tepatnya bertengger di angka USD1.064 per ounce.

Pergerakan bitcoin fluktuatif

Menurut data Coinglass, sepanjang September pergerakan bitcoin menunjukkan rentang perdagangan yang cukup fluktuatif bergerak kisaran USD24.905 hingga USD27.485 per ounce. Bitcoin akhirnya berhasil menutup September 2023 dengan menguat sekitar 3,91 persen.

"Bitcoin telah berhasil menutup September dengan positif, ini pertama kalinya sejak 2016. Bitcoin tampaknya juga berpotensi akan bisa melanjutkan tren positifnya pada Oktober, karena menurut pergerakan rata-rata harga bitcoin di Oktober dari 2013 hingga 2022 cenderung positif dengan rata-rata kenaikan sebesar 22,34 persen,” kata Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha, dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Oktober 2023.

Fenomena kenaikan pasar aset kripto secara keseluruhan di setiap Oktober sering disebut Uptober di kalangan komunitas kripto.
"Terbukti, bitcoin membukukan kenaikan positif dalam empat tahun terakhir di setiap Oktober terakhir dan bitcoin hanya turun hanya dua kali pada Oktober selama satu dekade terakhir yaitu pada 2014 dan 2018," jelas dia.

Selain itu, ethereum juga mencatat kenaikan positif pada Oktober dalam empat tahun terakhir. Khususnya, kenaikan tertinggi terjadi pada Oktober 2021 naik sebesar 42,92 persen dan Oktober 2022 menguat sebesar 18,39 persen.

Ethereum merupakan alternative coin (altcoin) yang paling besar secara kapitalisasi pasarnya didukung dengan jutaan pengguna jaringan ethereum dan banyaknya aplikasi terdesentralisasi telah tercipta dengan memanfaatkan jaringan ethereum, serta upgrade dari roadmap yang masih berkelanjutan akan semakin memperkuat dominasi ethereum di atas altcoin lainnya.

Peluncuran ETF Ethereum

Adapun, mengawali Oktober 2023 ini ethereum mendapat sentimen positif dari peluncuran ETF Ethereum Futures oleh sejumlah manajer investasi. Sehingga berpotensi dapat menjadi katalis pendorong ethereum kembali naik sepanjang Oktober 2023 ini. Pekan ini, ETF Ethereum Futures selangkah lebih dekat untuk diluncurkan bagi para investor di AS, diperkirakan akan ada sembilan ETF Ether futures dari VanEck, Bitwise, ProShares, Valkyrie, Hashdex, dan Volatility Shares yang meluncur di AS pekan ini.

Perusahaan Bitwise Asset Management meluncurkan perdagangan untuk dua ETF Ethereum Futures pada Senin setelah merevisi penerapannya untuk ETF Bitcoin Spot. Sementara ProShares dan VanEck juga meluncurkan ETF Ethereum Futures pada Senin, 3 Oktober 2023. Pekan lalu, Valkyrie mengumumkan rencana untuk meluncurkan Valkyrie Bitcoin dan Ether Strategy ETF (BTF) yang berganti nama pada 3 Oktober 2023.

Adanya ETF Ethereum Futures akan memungkinkan investor tradisional untuk mendapatkan akses ke eksposur terhadap harga ethereum tanpa harus secara langsung membeli dan menyimpan kripto tersebut. ETF adalah instrumen keuangan yang diperdagangkan di bursa seperti saham, sehingga lebih mudah bagi investor konvensional untuk meningkatkan likuiditas pasar kripto.

"Meski demikian, investor dan trader tentunya diharapkan tetap waspada terhadap berita dan tetap mengikuti perkembangan pasar meski secara historis market kripto cenderung bullish di setiap Oktober." tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)