IMF Naikkan Prospek PDB Dunia Jadi 3% di 2023

Ilustrasi. FOTO: AFP

IMF Naikkan Prospek PDB Dunia Jadi 3% di 2023

Angga Bratadharma • 27 July 2023 08:27

Washington: Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan prospek ekonomi dunia pada tahun ini. Kemudian memperkirakan risiko telah mereda dalam beberapa bulan terakhir setelah Amerika Serikat (AS) menghindari default dan pihak berwenang mencegah krisis perbankan di kedua sisi Atlantik.

"Produk Domestik Bruto (PDB) global akan meningkat tiga persen pada 2023," kata IMF dalam pembaruan survei World Economic Outlook, dilansir dari The Business Times, Kamis, 27 Juli 2023.

Meski demikian, proyeksi itu lebih lambat dari pertumbuhan ekonomi 3,5 persen di tahun lalu, tapi lebih cepat dari proyeksi IMF sebesar 2,8 persen pada April. Resolusi baru-baru ini dari kebuntuan plafon utang AS dan, awal tahun ini, tindakan kuat pihak berwenang menahan gejolak di perbankan AS dan Swiss, mengurangi risiko langsung gejolak sektor keuangan.

Sedangkan IMF membiarkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun depan pada level tiga persen. IMF menjadi salah satu dari semakin banyak suara yang melihat potensi soft landing di AS. Ekonom dalam survei Bloomberg bulan ini meningkatkan perkiraan pertumbuhan PDB pada kuartal kedua dan ketiga.

Terlepas dari pandangan global yang sedikit lebih optimistis, IMF memperingatkan prospek pertumbuhan terlihat lemah dibandingkan dengan rata-rata 3,8 persen selama dua dekade sebelum pandemi covid-19. IMF menambahkan keseimbangan risiko terhadap pertumbuhan global tetap miring ke bawah.

Suku bunga yang lebih tinggi, yang membantu menjinakkan inflasi, akan membebani aktivitas. Guncangan tambahan, seperti perang yang semakin intensif di Ukraina dan bencana iklim, dapat memicu lebih banyak lagi pengetatan bank sentral.


"Ancaman terbesar tetaplah inflasi. Meskipun ada ketahanan ekonomi global, momentumnya melambat di tengah kebijakan moneter yang lebih ketat untuk menjinakkan pertumbuhan harga," tutup Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)