Menteri ESDM Arifin Tasrif ketika meninjau proyek pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cisem Tahap I. Foto: Dokumen Kementerian ESDM
Annisa Ayu Artanti • 20 August 2023 08:08
Jakarta: Proyek Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I (ruas Semarang-Batang) dinyatakan 'Ready for Gas in'. Setelah tahap ini, proses selanjutnya adalah pelaksanaan commissioning.
Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji mengatakan, gas yang akan mengalir melalui Cisem Tahap I selain dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat melalui jaringan gas kota (jargas).
"Selesainya Pembangunan Pipa Cisem I yang bertepatan dengan HUT RI ini semoga dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kita memberikan layanan energi murah dengan membangun infrastruktur energi dalam hal ini, infrastruktur pipa gas yang dibiayai oleh pemerintah," kata Tutuka dalam keterangan tertulis, Minggu 20 Agustus 2023.
Ia berharap infrastruktur tersebut bisa dimanfaakan sebesar-besarnya, khususnya industri di kawasan industri Kendal dan Batang.
Baca juga: Gas Bumi Masih Jadi Penopang Ketahanan Energi Nasional
"Selain untuk industri, sebagian juga dimanfaatkan untuk jargas jaringan gas di wilayah yang dilewati ini," ucap Tutuka.
Tutuka menambahkan, pipanisasi yang terbangun saat ini baru tersambung dari Semarang hingga ke Batang, direncanakan ke depan akan diteruskan dan tersambung hingga ke Cirebon.
"Sementara hanya tersambung Semarang sampai Batang, ke depan kami sangat berharap dapat tersambung lagi hingga ke Cirebon dan Kandang Haur, dengan demikian maka tersambung pipanisasi gas bumi dari Jawa Timur hingga ke Jawa Barat dan bahkan lebih lagi ke Sumatra," ujar Tutuka.