Longsor di Batam, 3 Orang Tewas dan 1 Masih Dicari

Longsor di Kelurahan Tiban Batu, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. (Dok BNPB)

Longsor di Batam, 3 Orang Tewas dan 1 Masih Dicari

Lukman Diah Sari • 13 January 2025 18:59

Jakakrta: Sebanyak empat warga Kelurahan Tiban Batu, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, tertimbun longsor saat beristirahat di rumahnya pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 01.30 WIB. Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal, sedangkan satu lainnya masih dalam proses pencarian.

"Selain itu, sebanyak lima orang harus dilarikan ke Rumah Sakit BP Batam dan delapan jiwa mengungsi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin, 13 Januari 2025.

Selain korban jiwa, tanah longsor juga menyebabkan lima rumah milik lima kepala keluarga rusak berat karena tertimbun material longsor. Peristiwa longsor yang terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi dan kondisi tanah labil itu.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP bersama relawan dan perangkat kelurahan setempat bersama-sama melakukan upaya pencarian. Pada sore hari ini, kata dia, korban ketiga berhasil ditemukan dan masih tersisa satu warga yang belum berhasil ditemukan.

"Tim juga mengerahkan alat berat dalam proses pencarian dan pertolongan tersebut," ucap dia.

Baca: 

WNA Asal Rumania Terjebak Longsor Tebing di Nusa Penida


Sementara itu berdasarkan informasi cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, wilayah Kota Batam dan sekitarnya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan disertai petir hingga dua hari ke depan. Masyarakat diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk mengantisipasi bencana susulan.

"Monitoring sungai dan tebing harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui kondisi di lapangan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari dua jam, warga yang tinggal di bantaran sungai maupun lereng tebing direkomendasikan untuk mengungsi sementara hingga situasi dianggap aman oleh pihak terkait," pesan dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)