Viral, Remaja di Tuban Pamer Alat Kelamin Sambil Naik Motor

Video viral remaja di Tuban yang memamerkan alat kelaminnya sambil berkendara di jalan raya. Metro Tv

Viral, Remaja di Tuban Pamer Alat Kelamin Sambil Naik Motor

Bambang Yulianto • 31 July 2025 14:51

Tuban: Warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diresahkan dengan aksi seorang remaja yang memamerkan alat kelaminnya sambil berkendara di jalan raya. Pasalnya aksi tak senonoh tersebut viral di media sosial. 

Aksi bejat ini dilakukan seorang pemuda berinisial T, 18, warga Kecamatan Palang, Tuban. Aksi memalukan ini sempat terekam kamera warga dan berujung viral di media sosial. Sehingga membuat warganet resah dan menuai kecaman dari publik.

Dalam video amatir berdurasi singkat yang beredar luas, tampak pelaku sengaja memainkan alat kelaminnya sambil melintas di jalan penghubung antara Desa Karangdowo dan Leran, serta di sekitar jalan Asem-Asem, Desa Wangun, Kecamatan Palang. Lokasi tersebut diketahui kerap digunakan warga untuk olahraga pagi.

Korban dalam kejadian ini adalah seorang gadis muda berinisial I. Ia mengaku menjadi korban pelecehan seksual dari pelaku yang melakukan aksinya tidak hanya sekali, melainkan dua kali di lokasi berbeda.

Polisi yang menerima laporan pada Rabu pagi, 30 Juli sekitar pukul 09.00 WIB, langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku kurang dari dua jam setelah laporan diterima.
 

Baca: Viral! Pria Pamer Kemaluan di Pasar Besar Malang Terekam CCTV

“Pelaku melakukan aksinya saat melihat perempuan atau anak-anak di pinggir jalan. Ia kemudian menghentikan motor, menunjukkan alat kelaminnya, dan melakukan tindakan tidak senonoh,” ungkap Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tuban, Ipda Moch Rudi, Kamis, 31 Juli 2025.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku terdorong oleh fantasi seksual yang dipicu oleh tontonan tidak senonoh di internet. Ia mengaku melakukannya karena coba-coba dan didorong oleh imajinasi.

"Pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak empat sampai lima kali," tambahnya.

Meski perbuatannya tergolong pelecehan seksual, kasus ini tidak dilanjutkan ke ranah hukum. Keluarga korban memilih jalur damai setelah dimediasi oleh pihak kepolisian bersama orang tua pelaku. Namun demikian, pelaku tetap menjalani interogasi dan pembinaan secara intensif.

Polisi mengimbau masyarakat, khususnya perempuan yang sering beraktivitas pagi di jalanan sepi, untuk meningkatkan kewaspadaan. Aksi pelecehan seperti ini bisa terjadi kapan saja, dan menjadi pengingat pentingnya pengawasan sosial serta edukasi terhadap remaja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)