Tarik Pengunjung, Desa Wisata Nepal Van Java Makin Berwarna dengan Berhias Mural

Magelang: Berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, menjadikan Dusun Butuh sebagai dusun tertinggi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dahulu, dusun yang terletak di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik ini hanyalah jalur perlintasan biasa yang dilalui para pendaki Gunung Sumbing.

Pesona lansekap rumah-rumah penduduk Dusun Butuh yang seolah bertumpuk di lereng Gunung Sumbing kerap disandingkan oleh para pendaki dengan pemandangan perdesaan Namche Bazaar di Nepal yang berlokasi di Pegunungan Himalaya, hingga terciptalah julukan Nepal van Java pada 2019.

Inisiasinya untuk menyulap Dusun Butuh agar tampak lebih berwarna. Warga pun mulai berbenah. Kepopuleran Nepal van Java juga memberi warna perubahan pada kehidupan perekonomian warga setempat. Dengan menjadi destinasi wisata baru, membuka lapangan usaha baru seperti membuka warung makan atau kopi, kru parkir, hingga kru ojek untuk kawasan yang dihuni kurang lebih 1.000 warga dengan 475 kepala keluarga.

Terletak di lereng Gunung Sumbing, Dusun Butuh menyuguhkan pemandangan spektakuler rumah-rumah warga yang berbaris di bukit. Selain keindahan visualnya, warga juga dikenal karena budaya gotong royong dan gaya hidup berbasis pertanian serta ekowisata.

“Dusun Butuh bukan hanya ikon visual, tapi juga simbol semangat kolektif masyarakat. Kami ingin mendukung potensi ini lewat warna dan kreativitas,” ujar Assistant Sales Manager Jawa Tengah Nippon Paint Indonesia Rakhmad Banar Sasana, Senin, 4 Agustus 2025.
 

Baca: Air Terjun Tanggedu Suguhkan Keindahan Alam yang Memukau

Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI, digelar kompetisi mural bertema “Kebudayaan Masyarakat Nepal Van Java”. Ia mengajak seniman mural dari berbagai daerah memperindah kawasan sambil memperkuat identitas lokal. Kegiatan ini bagian dari program CSR. 

“Kami ingin menghadirkan ruang publik yang bukan hanya indah, tapi juga bermakna bagi masyarakat. Lomba mural ini jadi ajang ekspresi kreatif sekaligus pemicu kolaborasi lintas komunitas,” tambah Banar.

Melalui kegiatan pengecatan dan lomba mural ini simbol dukungan untuk pelestarian budaya serta pengembangan komunitas wisata berbasis alam dan tradisi. “Kegiatan ini lebih dari sekadar seni. Ini adalah kontribusi nyata untuk memperkuat identitas budaya, menarik wisatawan, dan memicu semangat generasi muda di daerah kami,” kata Anang warga setempat.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Nippon Paint ingin terus mendorong ruang publik yang berwarna, bermakna, dan berdampak positif bagi komunitas. “Kami percaya bahwa warna bisa mengubah ruang, membangun semangat, dan memperkuat ikatan sosial. Nepal Van Java adalah contoh nyata bagaimana warna dan kolaborasi bisa menciptakan perubahan,” tutup Banar.