Menlu Sugiono Akan Kunjungi Korea Utara untuk Perkuat Kerja Sama Bilateral

Jakarta: Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Pyongyang, Korea Utara, pada 10–11 Oktober 2025. Kunjungan ini menjadi langkah diplomasi penting Indonesia untuk memperkuat kerja sama bilateral, regional, dan global di tengah dinamika kawasan yang terus berkembang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yvonne Mewengkang mengatakan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam menjalin dialog konstruktif dengan berbagai mitra, termasuk Korea Utara.

“Menlu Sugiono akan mengunjungi Pyongyang pada 10–11 Oktober 2025. Pembahasan isu-isunya tentunya membicarakan penguatan berbagai kerja sama bilateral, regional, maupun global,” ujar Yvonne saat ditemui awak media di Kementerian Luar Negeri RI, Kamis, 9 Oktober 2025.

Ia menegaskan, kunjungan ini juga menjadi bukti konsistensi Indonesia dalam mengedepankan prinsip diplomasi damai dan keterlibatan aktif di kawasan Asia Timur.

“Kunjungan ini menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap dialog konstruktif dan hubungan kerja sama dengan berbagai mitra di kawasan,” tambah Yvonne.

Selain memenuhi undangan dari Menteri Luar Negeri Korea Utara, kunjungan tersebut juga akan dimanfaatkan Menlu Sugiono untuk meninjau langsung kondisi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pyongyang, yang sempat ditutup pada tahun 2021 akibat pandemi Covid-19.

“Pak Menlu juga akan meninjau KBRI Pyongyang, kondisinya kan sempat ditutup waktu covid itu,” kata Yvonne.

Ia menyebut bahwa kunjungan kali ini juga memiliki makna historis, karena terakhir kali Menteri Luar Negeri RI berkunjung ke Pyongyang adalah pada tahun 2013. “Kalau tidak salah, terakhir kali Menlu RI ke Pyongyang itu tahun 2013,” ujar Yvonne.

Meskipun belum merinci agenda detail atau kesepakatan yang akan dibahas, Yvonne menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan pembaruan lebih lanjut mengenai hasil pertemuan dan kerja sama yang akan diperkuat.