Indonesia Miliki Peluang Besar Menggaet Investasi

Konferensi pers Pre-Event MIF 2025. Foto: Dokumen Bank Mandiri

Indonesia Miliki Peluang Besar Menggaet Investasi

Annisa Ayu Artanti • 21 January 2025 12:27

Jakarta: Prospek pertumbuhan investasi diramalkan semakin besar, terutama dengan formasi pemerintahan yang baru.

Pemerintah baru, dikatakan Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, berkomitmen melanjutkan reformasi ekonomi struktural. Dengan komitmen itu diyakini Indonesia dapat menggaet lebih banyak investor.

"Indonesia memiliki peluang besar untuk menarik lebih banyak investasi di tengah optimisme pasar global," kata Andry dalam Konferensi Pers, Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria, menjelaskan Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 menjadi satu wadah yang bisa dimanfaatkan investor serta stakeholder lain untuk memanfaatkan momentum.

MIF 2025 dirancang memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia. Menurutnya, momentum pertumbuhan ekonomi global yang tengah terjadi, menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di panggung internasional.

"MIF 2025 menggambarkan optimisme terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang robust untuk tumbuh lebih tinggi dan berkesinambungan, serta mampu bertahan di tengah gejolak global," ujar Eka.

 

Baca juga: 

Biar Tak Ganggu Investasi, Pemerintah Diminta Segera Bersikap Terhadap Isu Negatif soal PSN



Ilustrasi. Foto: Dokumen Kemenkeu
 

MIF 2025 strategis bagi Indonesia


Sementara itu, Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas, Silva Halim mengatakan, MIF 2025 dilaksanakan dalam waktu yang sangat monumental, strategis bagi Indonesia atau di masa awal Pemerintahan baru.

Mandiri Sekuritas lanjutnya, turut mendukung MIF 2025 dengan penyelenggaraan Site Visit dan Corporate Day yang akan dihadiri banyak investor asing, dari Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong, Australia, negara-negara Eropa dan Amerika Serikat dengan total dana kelolaan global sebesar USD18,65 triliun, meningkat dari MIF 2024 tahun lalu yang sebesar USD14 triliun.

“Kami yakin penyelenggaraan MIF sebagai Investment Forum terbesar di Indonesia akan terus menjadi salah satu event pendukung pertumbuhan investasi dan ekonomi nasional Indonesia, terutama MIF 2025 kali ini,” imbuh Silva.


MIF 2025 diproyeksikan akan menarik lebih dari 25 ribu partisipan, termasuk 700 investor global dari 36 negara.

Eka menambahkan, cakupan investor yang sangat luas ini, merupakan hasil kerja sama dan koordinasi dengan Kementerian  Investasi dan Hilirisasi (BKPM), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia serta Kantor Luar Negeri Bank Mandiri.

“Kami berharap MIF 2025 dapat menjadi katalis dalam meningkatkan investasi berkelanjutan dan mendukung perekonomian Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” ucap Eka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)