Bek Timnas Indonesia Jay Idzes. Foto: Dok PSSI
Dhika Kusuma Winata • 8 October 2025 12:13
Jakarta: Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada pukul 00.15 WIB, Kamis, 9 Oktober 2025, di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Laga ini menjadi awal perjuangan Garuda dalam upaya menembus Piala Dunia 2026.
Dukungan publik Tanah Air menjadi sumber kekuatan tersendiri bagi Timnas Indonesia. Hal itu diungkapkan kapten timnas, Jay Idzes. Dia menegaskan semangat para suporter selalu menjadi motivasi utama skuad Garuda di setiap pertandingan.
"Selama saya bersama Timnas, saya selalu melihat dukungan luar biasa dari para suporter. Bagi saya dan juga pemain lainnya, kami sangat berterima kasih atas itu dan inilah kesempatan kami untuk membalas dukungan tersebut, untuk melakukan sesuatu yang spesial bagi negara kami," ujar Idzes dalam sesi konferensi pers di Jeddah, Selasa, 7 Oktober 2025.
Bek berusia 24 tahun yang kini bermain untuk Sassuolo di Serie A Italia itu mengakui laga melawan Arab Saudi tidak akan mudah. Namun, ia optimistis Indonesia mampu memberikan perlawanan terbaik berbekal pengalaman menghadapi tim yang sama tahun lalu.
"Kami sudah dua kali bermain melawan mereka dan tahun lalu kami juga sempat datang ke sini. Jadi kami tahu seperti apa kondisi yang akan kami hadapi. Kami tahu ini tidak akan mudah, tapi bukan berarti mustahil," kata Idzes.
Timnas Indonesia. Foto: Istimewa.
Meski sadar tantangan berat menanti,
Idzes memastikan seluruh pemain akan tampil dengan semangat penuh demi mengharumkan nama Indonesia. Idzes menekankan perjuangan tim bukan sekadar soal kemenangan di lapangan melainkan bentuk pengabdian untuk rakyat Indonesia.
"Saya bisa pastikan, kami akan bermain dengan seluruh kemampuan kami besok, dan juga melawan Irak nanti. Kami akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," tegas Idzes.
"Semua yang kami lakukan di sini, semua yang kami lakukan untuk timnas, selalu kami tujukan untuk rakyat Indonesia. Tidak peduli di mana kami berada atau di mana kami bermain, kami selalu mewakili Indonesia," ungkap Idzes.