Kapal KMP Tunu Pratama Jaya, foto: Instagram @banyuwangi24jam
Amaluddin • 8 July 2025 15:42
Banyuwangi: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sekitar 70 persen data yang dibutuhkan, termasuk keterangan dari kru dan penumpang selamat, serta data cuaca dari BMKG.
"Kita sudah gali informasi dari berbagai sumber, termasuk operator kapal, pihak pelabuhan ASDP, hingga rekaman video detik-detik kapal tenggelam," kata Soerjanto, Selasa, 8 Juli 2025.
Video-video yang merekam kondisi di dalam kapal sebelum tenggelam, termasuk penataan kendaraan di dek kapal, juga telah diamankan dan tengah dianalisis. "Kita sudah dapat video tentang bagaimana kendaraan ditata, dan itu penting untuk melihat apakah ada faktor penyebab dari cara pemuatan atau penempatan kendaraan," ungkap dia.
Selain itu, KNKT juga telah menerima data riwayat teknis kapal dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya terakhir kali menjalani docking atau perawatan pada Oktober 2024.
"Sedang kita pelajari juga apa saja temuan selama docking, dan catatan operasional dari saat perawatan hingga kejadian tenggelamnya kapal. Semua ini akan kami analisis secara menyeluruh di Jakarta," ujarnya.
Baca:
Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan |