ASEAN Media Forum 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Arga Sumantri/Metrotvnews.com
Arga Sumantri • 7 November 2025 10:22
Kuala Lumpur: Timor Leste resmi menjadi anggota penuh ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lewat seremoni penandatanganan deklarasi bersejarah yang digelar pada pembukaan KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Minggu, 26 Oktober 2025.
Dengan bergabungnya Timor Leste, ASEAN kini memiliki 11 negara anggota dengan populasi gabungan lebih dari 670 juta jiwa dan potensi ekonomi kawasan yang terus berkembang.
Lantas, apa saja keuntungan bagi Timor Leste selepas resmi bergabung dengan ASEAN. Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn mengungkapkan Timor Leste akan memiliki hak, privilese, dan kewajiban yang sama seperti 10 negara anggota lainnya.
"Sebagai contoh, mulai 1 Januari tahun depan, Timor Leste diwajibkan untuk memberikan kontribusi tahunan sebagai anggota penuh, seperti semua negara anggota ASEAN lainnya, dengan jumlah kontribusi yang sama," ujar Sekjen Kao dalam ASEAN Media Forum di Kuala Lumpur, Kamis, 6 November 2025.
Ia menegaskan ASEAN mengedepankan prinsip kesetaraan untuk setiap anggotanya. Kao menilai bergabungnya Timor Leste dengan ASEAN merupakan hal yang baik karena memiliki potensi pasar 1,4 juta orang.
"Sebagai bagian dari pasar ASEAN, kita memiliki hampir 700 juta penduduk. Jadi, tentu saja, ini membuka pintu bagi investasi. Ini baik untuk pembangunan infrastruktur. Ini baik untuk penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat di Timor-Leste. Hal yang sama berlaku untuk ASEAN," beber Sekjen Kao.
Ia menyebut ASEAN telah menjadi basis produksi pasar tunggal yang sangat penting dalam hal ukuran pasar. ASEAN memiliki potensi pasar perdagangan yang besar.
Bergabungnya Timor Leste ke ASEAN diyakini akan membuka keran investasi dari negara-negara besar. "ASEAN membuka pintu, membuka gerbang diplomasi bagi Timor-Leste," jelas Sekjen Kao.
Pengesahan Timor Leste sebagai anggota ASEAN ditandai penandatanganan Declaration on the Admission of the Democratic Republic of Timor-Leste into ASEAN oleh seluruh 11 negara, termasuk Timor Leste.
Sebagai Ketua ASEAN 2025, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjadi penandatangan pertama, sementara Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmão menandatangani terakhir, menandai penyatuan resmi negaranya ke dalam keluarga besar ASEAN.