Banjir di Jalur Pantura Demak Mulai Surut

Jalur Pantura Sayung Demak masih tergenang banjir meski sudah aman dilewati kendaraan. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Banjir di Jalur Pantura Demak Mulai Surut

Rhobi Shani • 5 November 2025 16:26

Demak: Banjir yang menggenangi Jalur Pantura wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, kini mulai berangsur surut. Kondisi ini juga bertepatan dengan menurunnya genangan air di Jalur Pantura Kaligawe, Kota Semarang.

Pantauan pada Rabu, 5 November 2025, menunjukkan genangan di sisi utara Jalur Pantura Sayung telah surut sepenuhnya. Namun, di jalur sisi selatan yang mengarah ke Kota Semarang dari Demak, masih terlihat genangan dengan ketinggian air sekitar 10 hingga 30 sentimeter.

Meski masih ada sisa genangan, arus lalu lintas di kawasan tersebut terpantau lancar. Tidak terjadi kemacetan, baik dari arah Demak menuju Semarang maupun sebaliknya. 

Sejumlah pengendara sepeda motor masih terlihat menerobos genangan di depan PT Polytron. Sementara sebagian lainnya memilih jalur alternatif untuk menghindari kerusakan kendaraan akibat air rob.

Surutnya banjir di kawasan Sayung dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya menurunnya intensitas hujan dalam sepekan terakhir serta upaya pompanisasi dan rekayasa cuaca yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak.
 


Seorang warga Desa Sayung, Bagio, menuturkan bahwa banjir di wilayahnya kini semakin sering terjadi. Banjir ini bahkan membutuhkan waktu lebih lama untuk surut.  

Bagio tinggal di Sayung sejak 2005. Ia mengungkap bahwa genangan banjir kali ini tidak hanya lebih tinggi, tetapi juga lebih lama menghilang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Dulu paling setinggi dengkul. Sekarang kok susah sekali surut. Katanya mau ada kolam tampungan, tapi buktinya banjirnya malah tambah awet,” keluh Bagio.

Belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa pembangunan Tol Semarang–Demak menjadi penyebab utama lamanya genangan surut. Namun warga berharap pemerintah memperhatikan dampak lingkungan dan sosial di wilayah terdampak.  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak masih terus melakukan pemantauan dan pompanisasi lanjutan di beberapa titik yang masih tergenang. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat surutnya air sekaligus meminimalkan gangguan aktivitas masyarakat di Jalur Pantura.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)