BMKG Imbau Warga Waspadai Gelombang Laut 2,5 Meter di Perairan NTT

Ilustrasi - Kondisi di wilayah perairan pesisir Kota Kupang, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/Yoseph Boli Bataona

BMKG Imbau Warga Waspadai Gelombang Laut 2,5 Meter di Perairan NTT

Silvana Febiari • 10 November 2025 09:47

Kupang: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi gelombang laut setinggi 2,5 meter. Ancaman ini diperkirakan terjadi di beberapa perairan Nusa Tenggara Timur (NTT)pada 10 hingga 13 November 2025. 

“Sejumlah wilayah perairan NTT berpotensi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter pada 10 hingga 13 November 2025,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang Yandri Anderudson Tungga, dikutip dari Antara, Senin, 10 November 2025. 
 


Yandri mengatakan tinggi gelombang tersebut berpeluang terjadi di wilayah perairan Selat Sape bagian selatan, Selat Flores-Lamakera, perairan selatan Flores, perairan selatan Alor-Pantar, Selat Sumba bagian barat, dan Laut Sawu. Selain itu, gelombang tinggi juga berpeluang muncul di perairan selatan Sumba, perairan utara Sabu-Raijua, perairan utara Kupang-Rote, perairan selatan Sabu-Raijua, dan perairan selatan Timor-Rote.

Sementara itu, pola angin di NTT umumnya bergerak dari arah tenggara menuju barat daya. Kecepatan angin diperkirakan berkisar antara 8 hingga 30 knot.

“Waspada terhadap awan cumulonimbus (awan gelap seperti bunga kol) yang dapat meningkatkan tinggi gelombang serta perubahan arah dan kecepatan angin secara signifikan dan tiba-tiba,” tambah Yandri.


Ilustrasi - Kondisi di wilayah perairan pesisir Kota Kupang, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/Yoseph Boli Bataona


BMKG, kata Yandri, telah menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku tanggal 10 hingga 13 November 2025. Pihaknya juga menyarankan mengutamakan keselamatan pelayaran kepada pengguna jasa transportasi laut.

“Bagi pengguna perahu nelayan waspada bila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, sedangkan operator kapal tongkang waspada bila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” kata Yandri.

Ia pun meminta seluruh masyarakat, terutama pengguna jasa transportasi laut untuk selalu waspada. Masyarakat diimbau terus mengikuti informasi terkini dan resmi dari BMKG.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)