Puluhan Pelajar di Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Usai Acara Marching Band

Purwakarta: Puluhan pelajar dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) diduga mengalami keracunan makanan, Senin, 20 Oktober 2025. Mereka merasakan mual, muntah, panas, hingga sesak napas, setelah lima jam usai menyantap makanan katering yang dibagikan saat acara Rekor MURI Marching Band di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Minggu, 19 Oktober 2025,. 

"Awalnya, kemarin drumband di Purwakarta, kemudian dikasih nasi kotak, sorenya dimakan pas di rumah, pas malam kerasa meriang, mual muntah panas," ujar salah satu korban keracunan, Rizki, Senin, 20 Oktober 2025. 

Rizki mengaku dibawa ke puskesmas pada Senin dini hari, 20 Oktober 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Tak cuma Rizki, sejumlah rekannya pun ikut dibawa ke puskesmas karena memiliki gejala serupa. 

Sementara itu, Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Asep Saepudin menerangkan saat ini sampel makanan telah dibawa pihak Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) setempat. Asep menekankan bahwa pemeriksaan sampel masih berlangsung. 

"Masih dalam proses pemeriksaan ya. Yang pasti ini bukan dari MBG (makan bergizi gratis)," tegas Asep, Senin, 20 Oktober 2025. 

Asep menerangkan bahwa makanan yang disantap puluhan korban berasal dari katering yang dipesan oleh pihak acara. Saat ini, pemeriksaan sampel makanan masih berlansung. 

Gejalan keracunan berupa muntah, mual, panas, hingga sesak napas dirasakan puluhan pelajar yang merupakan peserta Rekor MURI Marching Band di Purwakarta, sejak Minggu malam usai menyantap makanan ketering. Hingga kini, 56 orang menjalani perawatan di Puskesmas Maniis Purwakarta, dan tiga orang dirujuk ke RS Bayu Asih Purwakarta.