Kota di Monako, menjadi negara terkaya di dunia. Foto: Expedia.co.id
Jakarta: CEOWorld Magazine merilis daftar negara terkaya di dunia berdasarkan pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita pada 2025. Hasilnya menunjukkan dominasi negara-negara kecil di Eropa yang berhasil mengelola sumber daya dengan efisien dan stabil.
PNB atau Gross National Income (GNI) per kapita merupakan indikator rata-rata pendapatan warga negara, termasuk penghasilan dari luar negeri. Daftar ini menjadi cerminan kemampuan suatu negara dalam menjaga produktivitas, stabilitas ekonomi, dan kesejahteraan masyarakatnya.
1. Monako
Monako menduduki posisi pertama sebagai negara terkaya di dunia pada 2025 dengan PNB per kapita mencapai USD168 ribu. Negara kecil di pesisir Eropa Barat ini mengandalkan sektor pariwisata, keuangan, dan real estat kelas atas sebagai sumber utama perekonomian.
Selain itu, Monako juga dikenal sebagai negara bebas pajak yang menarik perhatian para miliarder dan selebritas dunia. Dengan sistem ekonomi terbuka dan stabilitas politik tinggi, Monako menjadi simbol kemakmuran global yang sulit disaingi negara lain.
2. Liechtenstein
Liechtenstein menempati posisi kedua dengan PNB per kapita sebesar USD116.600. Negara di Eropa Tengah ini dikenal dengan sistem perpajakan yang ramah dan reputasi kuat sebagai pusat keuangan internasional.
Perekonomian Liechtenstein tumbuh pesat berkat industri berteknologi tinggi dan layanan keuangan yang efisien. Pemerintahnya juga berhasil menjaga stabilitas politik serta menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi investor global.
3. Norwegia
Norwegia menempati posisi ketiga dengan PNB per kapita mencapai USD98.280. Negara Skandinavia ini dikenal karena pengelolaan minyak dan gas bumi yang transparan dan berkelanjutan.
Selain itu, Norwegia memiliki dana kekayaan negara terbesar di dunia yang berasal dari surplus energi. Manajemen fiskal yang disiplin membuat Norwegia mampu menjaga keseimbangan ekonomi meski menghadapi fluktuasi harga minyak global.
4. Swiss
Swiss berada di posisi keempat dengan PNB per kapita sekitar USD95.900. Negara ini dikenal sebagai pusat keuangan dunia dan produsen barang mewah dengan kualitas tinggi.
Dengan sistem perbankan yang kuat serta ekonomi yang stabil, Swiss menjadi salah satu negara dengan tingkat kesejahteraan tertinggi di dunia. Infrastruktur publik dan layanan sosialnya juga menjadi contoh bagi negara lain di Eropa.
5. Luksemburg
Luksemburg menempati peringkat kelima dengan PNB per kapita mencapai USD91.470. Negara kecil di antara Jerman, Prancis, dan Belgia ini dikenal sebagai pusat kegiatan keuangan internasional.
Kebijakan pajak yang kompetitif dan infrastruktur digital yang maju membuat Luksemburg menjadi rumah bagi banyak perusahaan multinasional. Pemerintahnya berhasil menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup warga.
(Ilustrasi. Foto: Finansialku.com)
6. Amerika Serikat
Amerika Serikat berada di peringkat keenam dengan PNB per kapita sebesar USD83.660. Meskipun memiliki ekonomi terbesar di dunia, jumlah penduduk yang sangat besar menurunkan rata-rata pendapatan per orang.
Sektor teknologi, keuangan, dan industri kreatif tetap menjadi penopang utama ekonomi Amerika Serikat. Negara ini juga terus berinovasi dalam pengembangan kecerdasan buatan dan energi bersih untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang.
7. Islandia
Islandia berada di posisi ketujuh dengan PNB per kapita mencapai USD78.480. Negara Nordik ini memanfaatkan potensi alam seperti energi panas bumi dan sumber daya perikanan untuk menggerakkan perekonomian.
Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi pendorong utama pendapatan negara. Dengan kebijakan lingkungan yang ketat dan tata kelola ekonomi yang transparan, Islandia berhasil menjaga stabilitas finansial di tengah ketidakpastian global.
Indonesia posisi berapa?
Indonesia menempati posisi ke-117 dari 197 negara yang disurvei, dengan PNB per kapita sebesar USD4.910. Angka tersebut menunjukkan masih ada jarak cukup lebar dibanding negara-negara maju di Eropa.
Di Asia Tenggara, Indonesia masih lebih baik dibandingkan Vietnam yang duduk di posisi ke-121 dengan PNB per kapita USD4.490; lalu Filipina di posisi ke-122 (USD4.470); Kamboja di posisi 143 (USD2.520); Laos posisi 154 (USD2.000); Timor Lester di peringkat 162 (USD1.560); serta Myanmar di posisi 169 (USD1.220).
Meski begitu, tren pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif dan berpotensi meningkat di masa depan. Pemerataan pembangunan, peningkatan produktivitas, serta inovasi digital menjadi kunci untuk memperbaiki posisi dalam daftar global.
Daftar negara terkaya dunia 2025 juga membuktikan luas wilayah bukan penentu kemakmuran suatu negara. Faktor utama kekayaan justru terletak pada kemampuan pengelolaan ekonomi, stabilitas politik, dan inovasi jangka panjang. (Daffa Yazid Fadhlan)
Streaming