WIKA Perkuat Infrastruktur Kesehatan Indonesia Berstandar Internasional

Gedung Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta yang masih dalam tahap pembangunan. Foto: dok WIKA.

WIKA Perkuat Infrastruktur Kesehatan Indonesia Berstandar Internasional

Husen Miftahudin • 19 July 2025 15:23

Jakarta: PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA berkomitmen memperkuat sektor infrastruktur kesehatan Indonesia berstandar internasional dengan membangun Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta.

Dalam pembangunan ini, WIKA mengimplementasikan teknologi Building Information Modeling (BIM) 6D untuk memastikan efisiensi konstruksi, presisi perencanaan, dan pengurangan emisi karbon. Hal ini selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

"Keberadaan RSPON diharapkan menjadi pusat rujukan neurologi nasional yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan layanan medis di Indonesia," kata Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 19 Juli 2025.

Sebelumnya, WIKA juga telah menyelesaikan pembangunan RSUP Persahabatan sebagai layanan kesehatan respirasi ibu dan anak di Jakarta serta Rumah Sakit Kemenkes Surabaya sebagai RS Vertikal Katastropik pertama dan terbesar di Indonesia.
 

Baca juga: INA Sukses Tarik Investasi Asing Rp13 Triliun di 2024


(Kerja sama Kemenkes RI bersama Belanda berupa dukungan teknologi kesehatan pada RSPON. Foto: dok Istimewa)
 

Menko PMK dan Menkes tinjau RSPON


Diketahui, pembangunan RSPON kini memasuki tahap akhir persiapan sebelum dibuka untuk umum. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meninjau langsung kesiapan rumah sakit yang dirancang sebagai pusat layanan neurologi nasional berstandar internasional ini.

"Peninjauan ini bertujuan memastikan infrastruktur yang WIKA bangun telah mencapai tahap kesiapan optimal, dengan standar mutu tinggi bertaraf internasional," terang Agung Budi.

Pembangunan RSPON diperkuat kerja sama internasional yang tertuang dalam Grant Arrangement antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Pembangunan Belanda, berupa dukungan teknologi kesehatan.

Berdiri di atas lahan seluas 116 meter persegi, RSPON terdiri dari tiga bangunan utama setinggi 11 lantai yang mengintegrasikan layanan medis, pendidikan, dan riset dalam satu ekosistem berkelanjutan. Fasilitas canggih seperti Ruang Radiologi, Cath Lab, LINAC, dan RMI hadir untuk mendukung pelayanan neurologi secara menyeluruh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)