AS Batasi Visa untuk Warga Amerika Tengah Terkait Hubungan dengan Tiongkok

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio. Foto: Anadolu

AS Batasi Visa untuk Warga Amerika Tengah Terkait Hubungan dengan Tiongkok

Fajar Nugraha • 5 September 2025 13:10

Washington: Amerika Serikat (AS) akan membatasi visa bagi sejumlah warga negara Amerika Tengah yang dituduh bekerja atas nama Partai Komunis Tiongkok (PKT). Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan individu yang dituduh bertindak atas nama Partai Komunis Tiongkok akan dilarang memasuki Amerika Serikat (AS).

Rubio mengatakan bahwa individu-individu yang menjadi sasaran "sengaja bertindak atas nama Partai Komunis Tiongkok" dan terlibat dalam kegiatan yang merusak supremasi hukum di wilayah tersebut. Ia tidak menyebutkan nama siapa pun yang terdampak atau memberikan contoh spesifik.

"Akibatnya, individu-individu ini dan anggota keluarga dekat mereka secara umum tidak memenuhi syarat untuk masuk ke Amerika Serikat," kata Rubio dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari TRT, Jumat 5 September 2025.

Kebijakan ini akan berlaku bagi warga negara Amerika Tengah yang, saat berada di negara asal mereka, diduga mengarahkan, mendanai, atau mendukung tindakan yang dilakukan atas nama Beijing, kata Washington.

Pengumuman ini mencerminkan kekhawatiran Washington yang semakin mendalam atas pengaruh Beijing yang semakin besar di Amerika Latin, wilayah yang telah lama dianggap berada dalam lingkup pengaruh AS.

AS dan Tiongkok masih terlibat dalam perselisihan mengenai tarif perdagangan, keamanan siber, hak kekayaan intelektual, dugaan spionase, asal-usul covid-19, dan posisi Beijing terhadap Hong Kong dan Taiwan.

Baru-baru ini, persaingan telah meluas ke Amerika Latin, di mana Tiongkok berupaya memperkuat hubungan perdagangan, diplomatik, dan infrastruktur.

Para pejabat AS mengatakan upaya-upaya tersebut berisiko melemahkan tata kelola di Amerika Tengah, yang sudah tertantang oleh korupsi, tekanan migrasi, dan institusi yang lemah.

Pembatasan visa dimaksudkan untuk mencegah individu dan kelompok agar tidak semakin bersekutu dengan Beijing dengan cara-cara yang dianggap merugikan oleh Washington.

Kementerian Luar Negeri sebelumnya telah memberlakukan langkah-langkah serupa di Afrika dan Asia Tenggara sebagai bagian dari upaya untuk melawan kampanye pengaruh Tiongkok.

Rubio mengatakan AS akan terus memantau jangkauan Tiongkok di Belahan Bumi Barat. "Kami akan meminta pertanggungjawaban mereka yang secara sadar bertindak atas nama PKT untuk melemahkan supremasi hukum di Amerika Tengah," ujar Rubio.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)