Yogyakarta: Sebanyak 67 calon jemaah haji asal Kota Yogyakarta batal tahun ini. Sebagian besar di antaranya belum bisa melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
"Sebagian besar karena itu, kemudian ada yang meninggal dunia," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, Muhammad Tahrir, Minggu, 4 Mei 2025.
Selain dua hal di atas, Tahrir mengatakan beberapa di antaranya karena ada kepentingan lain, seperti yang terkait dengan pendidikannya sehingga menunda keberangkatan. Meski demikian, puluhan calon jemaah batal berangkat telah disiapkan pengganti.
Ia mengungkapkan Kota Yogyakarta memperoleh kuota pemberangkatan haji sebanyak 517 orang. Dari total kuota itu, 450 orang sudah melunasi Bpih.
"Para calon jemaah yang tidak jadi berangkat akhirnya digantikan (calon) jemaah cadangan. Dari 450 yang berangkat itu, 48 di antaranya cadangan," jelasnya.
Tahrir menjelaskan ada dua orang petugas daerah yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di dalam jumlah tersebut. Calon jemaah itu bakal berperan menjadi petugas daerah memandu proses ibadah haji setempat.
Ia menambahkan para calon jemaah haji Kota Yogyakarta tergabung dalam kloter 70 dan 71 SOC. Pemberangkatan akan dilakukan sekitar dua pekan mendatang.
"Dari jadwal yang kami dapat, berangkatnya mulai 21 Mei 2025 melalui Embarkasi Donohudan, Solo," ujarnya.
Streaming