Ilustrasi banjir di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. (MI/Usman Iskandar)
Riza Aslam Khaeron • 4 March 2025 17:29
Jakarta: Ramadan telah tiba, dan umat Islam kembali menjalankan ibadah puasa dengan penuh ketakwaan. Meskipun begitu, Ramadan tahun ini muncul di tengah musim hujan yang membawa risiko bencana, seperti banjir.
Musim hujan sering kali membawa berkah bagi kehidupan, tetapi juga dapat menimbulkan bencana jika intensitasnya tinggi. Oleh karena itu, Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah agar dijauhkan dari marabahaya, termasuk banjir.
Doa-doa ini telah diajarkan oleh Rasulullah sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar hujan yang turun menjadi rahmat, bukan musibah.
Doa Rasulullah Saat Hujan Deras
Mengutip Kementerian Agama (Kemenag) pada Selasa, 4 Maret 2025, terdapat doa yang diajarkan Rasulullah saat hujan deras yang dikhawatirkan menyebabkan banjir. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib:
All?humma haw?lain? wa l? ‘alain?. All?humma ‘alal ?k?mi wal jib?li, waz zhir?bi, wa buth?nil awdiyati, wa man?bitis syajari.
Artinya:
“
Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.” (HR. Bukhari)
Doa ini dibaca Rasulullah saat seorang sahabat melapor bahwa hujan deras selama enam hari berturut-turut telah menyebabkan kerusakan dan kehilangan harta benda bagi masyarakat. Doa ini bertujuan agar hujan tetap turun sebagai berkah, tetapi tidak membahayakan manusia dengan menimbulkan banjir.
Doa Agar Hujan yang Turun Menjadi Berkah
Selain doa di atas, terdapat doa lain yang dianjurkan untuk dibaca saat turun hujan agar membawa manfaat dan tidak menyebabkan bencana seperti banjir. Doa ini tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar:
Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.
Artinya:
“
Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”
Banjir adalah bencana yang dapat menimpa siapa saja, tetapi Islam mengajarkan umatnya untuk berdoa dan bertawakal kepada Allah agar dijauhkan dari marabahaya. Doa yang diajarkan Rasulullah saat hujan deras bertujuan agar hujan tetap turun sebagai berkah tanpa menyebabkan bencana.
Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk menjaga lingkungan dan membantu sesama sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak musim hujan.
Dengan doa dan usaha yang sungguh-sungguh, semoga Allah melindungi kita semua dari bahaya banjir dan menjadikan hujan sebagai rahmat bagi kehidupan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.