M Sholahadhin Azhar • 5 March 2025 05:07
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 36 titik banjir di wilayahnya. Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, mengatakan, titik banjir tersebut tersebar di 12 kecamatan dan 24 desa atau kelurahan.
"Sejak subuh tadi saya telah berkoordinasi dengan BPBD untuk mengumpulkan informasi dan data-data di mana saja wilayah yang terdampak banjir, ada 13 Kecamatan, 24 Desa Kelurahan dan 36 titik banjir yang rata-rata ketinggian air dari 40 cm sampai 200 cm yang paling parah terendam," kata Ade di Bekasi, Selasa, 4 Maret 2025.
Pemberitaan terkait titik banjir di Bekasi menjadi terpopuler di Kanal Nasional Metrotvnews.com pada 4 Maret 2025. Berita terpopuler lain terkait longsor di Depok.
Sejumlah wilayah di Kota Depok, Jawa Barat diterjang bencana tanah longsor akibat curah hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur merata di wilayah tersebut pada Selasa, 4 Maret 2025. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) mencatat 19 titik bencana tanah longsor yang terjadi di Kota Depok ini menyebabkan beberapa rumah rusak dampak material longsoran tanah dan batu-batuan.
Berita populer lain mengenai banjir di Pondok Maharta, Tangsel. Hujan lebat yang menguyur wilayah Tangerang Selatan sejak Selasa dinihari, 4 Maret 2025 menyebabkan perumahan Pondok Maharta, Tangerang Selatan terendam banjir. Diperkiraan lebih dari 500 rumah terendam.
Banjir merendam tiga RW di kawasan ini. Warga setempat mengaku banjir kali ini sangat parah dan menyulitkan mereka melakukan aktivitas sehari-hari. Gandi salah satu warga menjelaskan banjir di Pondok Maharta dimulai pukul 03.30 WIB.
Berita populer lainnya, mengenai tulisan terkait kondisi Indonesia terkini. Yakni, terkait lagu band punk Sukatani yang 'dibredel' polisi.
Keresahan mahasiswa yang berbuntut demonstrasi besar-besaran di Jakarta dan berbagai daerah yang mengusung tagar Indonesia Gelap sudah dirasakan band Sukatani sejak beberapa tahun lalu.
Persisnya sejak band bergenre punk rock itu merilis album yang bertajuk Gelap Gempita pada Juli 2023. Album itu berisi delapan lagu, salah satunya Bayar Bayar Bayar yang terkena 'pemberedelan'. Alhasil, tinggal tujuh lagu yang tersisa.
Pemberitaan terkait terus diperbarui. Simak berita selengkapnya hanya di Kanal Nasional Metrotvnews.com.