Jamkrindo Bidik Pertumbuhan Bisnis dan Kontribusi Berkelanjutan

Jakarta: PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menegaskan perannya sebagai agen pembangunan yang tidak hanya berfokus pada kontribusi ekonomi, melainkan juga aktif membangun nilai sosial. Melalui peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-55, Jamkrindo juga menjadi refleksi atas capaian historis perusahaan.

Plt Direktur Utama Jamkrindo, Abdul Bari mengatakan, kontribusi Jamkrindo dalam pembangunan nasional dilakukan melalui layanan penjaminan kredit bagi UMKM-K. Jamkrindo juga melakukan aksi sosial yang menyentuh kelompok rentan, serta memperkuat komunitas.

“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat sebagai penyedia solusi aksesibilitas finansial UMKM-K, sekaligus menjadi institusi yang peduli terhadap lingkungan sosial sekitar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Juli 2025.

Dengan semangat tumbuh bersama untuk Indonesia, ia mengungkapkan, Jamkrindo mengambil bagian langsung pada HUT ke-55 ini dengan menghadirkan dampak positif kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial yang digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia.

Tema HUT ke-55 Jamkrindo yaitu “Bertumbuh dalam Harmoni, Terintegrasi dan Berkelanjutan” dimaksudkan memperkuat daya saing dan keberlanjutan. Strategi tersebut difokuskan pada empat pilar, yakni Building Best Practices, Strengthening Market Position, Expanding into New Segments, dan Synergy.
 

Baca juga:  Daftar 52 BUMN yang Dilarang Danantara Ganti Direksi

(Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-55 Jamkrindo. Foto: Dok istimewa)

Transformasi perusahaan

Beberapa transformasi yang dilakukan antara lain alternatif model bisnis dari CAC (Conditional Automatic Cover) ke CBC (Case by Case), diversifikasi produk dan bisnis, implementasi sistem inti yang modern dan terintegrasi, optimalisasi subrogasi (Recovery), pengelolaan risiko yang robust, serta peningkatan kompetensi SDM internal.

Jamkrindo juga menjalankan transformasi menyeluruh yang mencakup lima pilar utama. Pertama, penguatan ekosistem kemitraan melalui kolaborasi strategis dengan perbankan dan nonperbankan, instansi pemerintah (Kementerian/Lembaga), BUMN, dan swasta bonafide, guna memperluas jaringan dan potensi bisnis penjaminan.

Kedua, pengembangan kompetensi SDM bisnis CBC melalui pelatihan dan peningkatan kemampuan Relationship Manager agar mampu melakukan analisis penjaminan berbasis mitigasi risiko yang prudent. Ketiga, strategi dan segmentasi pasar yang proaktif dengan membangun pipeline proyek strategis dan pengelompokan mitra berdasarkan potensi serta tingkat risiko.

Keempat, mendorong inovasi produk dan fleksibilitas model bisnis untuk menjawab kebutuhan berbagai proyek, termasuk proyek digital dan green project. Kelima, transformasi layanan dilakukan melalui optimalisasi JaguarS menjadi platform digital end-to-end yang cepat, terukur, dan transparan.

“Kita tidak boleh lupa untuk terus berinovasi dan bertransformasi dalam meningkatkan kualitas layanan kita. Dunia terus berubah, dan kita harus siap menghadapi tantangan baru dengan solusi yang kreatif dan efektif serta berkelanjutan,” ujarnya.

Fondasi perusahaan capai bisnis berkelanjutan

Komisaris Utama Jamkrindo Krisna Wijaya menyampaikan, keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari capaian bisnis saat ini, tetapi juga dari warisan nilai dan fondasi yang ditinggalkan untuk generasi mendatang. Menurutnya, setiap insan Jamkrindo memiliki tanggung jawab moral untuk meninggalkan legacy yang baik.

“Legacy bukan sekadar reputasi, melainkan tentang bagaimana nilai-nilai yang ditanamkan hari ini dapat membentuk masa depan perusahaan yang lebih tangguh dan berkelanjutan, karena pada dasarnya kita dinilai bukan hanya hari ini atau ketika masih bekerja,” kata dia.

Dalam rangkaian peringatan HUT ke-55, Jamkrindo mengadakan sejumlah kegiatan sosial meliputi program edukasi antiperundungan dan kekerasan sosial bagi anak-anak, workshop literasi keuangan dan digital untuk UMKM di 10 kota di Indonesia, pemberdayaan warga binaan hingga disabilitas, serta bantuan kepada siswa sekolah dasar.