Pagelaran wayang anak di Yogyakarta. Istimewa
Al Abrar • 23 October 2025 11:42
Yogyakarta: Pagelaran wayang bocah Kusuma Indriya yang digelar di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Yogyakarta, menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian budaya sekaligus pembentukan karakter anak di era digital.
Anggota DPD RI Ahmad Syauqi Suratno menilai kegiatan budaya seperti wayang bocah perlu diperluas ke berbagai daerah di Indonesia agar anak-anak semakin mengenal jati diri bangsanya.
“Pelibatan anak-anak dalam kegiatan budaya seperti wayang bocah ini harus lebih sering dilaksanakan di seluruh Indonesia. Inilah cara membentuk karakter yang dekat dengan nilai-nilai bangsa,” ujar Syauqi, Kamis 23 Oktober 2025.
Menurut Syauqi, kegiatan seni budaya juga menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak. “Ini berkah bagi anak-anak yang terlibat dalam pementasan maupun mereka yang menonton. Kami di Komite III DPD RI sangat mendukung kegiatan semacam ini,” imbuhnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Judi Wahyudin, menambahkan wayang bocah mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena telah diakui sebagai bagian dari warisan dunia.
“Pagelaran seperti ini memang penting untuk dilestarikan. Pelibatan anak-anak menjadi langkah strategis agar pewarisan budaya terjadi secara alami,” kata Judi.