Untuk mulai berinvestasi Bitcoin, langkah pertama adalah membuka akun di crypto exchange terpercaya yang terdaftar resmi dan diawasi oleh otoritas Indonesia (Foto:Dok)
Rosa Anggreati • 22 September 2025 18:33
Jakarta: Untuk mulai berinvestasi Bitcoin, langkah pertama adalah membuka akun di crypto exchange terpercaya yang terdaftar resmi dan diawasi oleh otoritas Indonesia.
Per 10 Januari 2025, pengawasan dan regulasi aset Crypto resmi beralih dari Bappebti ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sesuai Peraturan Pemerintah yang mengatur mekanisme transisi industri Crypto2. Selain legalitas, pastikan juga exchange yang dipilih memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001 untuk menjamin keamanan dan perlindungan data pengguna.
Setelah itu, selesaikan proses verifikasi identitas (KYC) agar akun lebih aman. Lalu, lakukan deposit dana sesuai kebutuhan. Sebelum bertransaksi, pelajari terlebih dahulu dasar-dasar analisis teknikal dan fundamental untuk membantu membaca pergerakan harga. Pemula disarankan memilih aset Crypto populer dengan likuiditas tinggi, serta memulai dengan nominal kecil guna meminimalkan risiko kerugian.
Bitcoin telah menjadi aset digital paling populer di dunia dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD1,3 triliun pada 2025. Di Indonesia, minat masyarakat terhadap Bitcoin terus melonjak. Data OJK mencatat bahwa jumlah investor Crypto telah menembus 15,85 juta orang per Juni 2025 atau bertumbuh 5% secara bulanan dengan nilai transaksi mencapai puluhan triliun rupiah setiap bulannya.
Artikel ini membahas cara investasi Bitcoin untuk pemula secara lengkap: mulai dari apa itu Bitcoin, kelebihan dan risiko, hingga langkah-langkah investasi praktis menggunakan aplikasi legal yang terdaftar di OJK dan Bappepti seperti Pluang. Semua poin dirancang agar pembaca pemula bisa memahami cara memulai dengan modal kecil, strategi yang tepat, dan manajemen risiko yang bijak.
Bagaimana Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula? (Step-by-Step)
1. Pilih aplikasi trading crypto legal: Gunakan aplikasi terpercaya yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.
2. Daftar & verifikasi akun (KYC): unggah KTP/paspor, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.
3. Pengenalan & edukasi Investasi Bitcoin: Sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di
Pluang seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap.
4. Deposit dana: Setelah akun diverifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit. Umumnya tersedia beberapa metode, seperti transfer bank lokal, e-wallet (OVO, Dana, GoPay), atau virtual account, dengan nominal yang bisa disesuaikan mulai dari Rp10 ribu.
5. Pilih Aset Crypto Bitcoin: Masuk ke menu pasar, pilih pasangan BTC/IDR. Tentukan jumlah nominal rupiah yang ingin dibelikan Bitcoin. Karena 1 BTC = Rp1.8 miliar (per September 2025), pemula biasanya membeli dalam pecahan kecil, misalnya 0,0001 BTC.
6. Analisis Pasar Sebelum Investasi: Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.
7. Terapkan Manajemen Risiko: Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.
8. Mulai Investasi (Buy/Sell) & Pantau Posisi: Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala.
Apa Itu Bitcoin?
Bitcoin adalah mata uang digital pertama yang diperkenalkan pada 2009 oleh sosok dengan nama samaran Satoshi Nakamoto. Tidak seperti mata uang konvensional, Bitcoin:
- Tidak dikendalikan bank atau otoritas tunggal.
- Transaksinya berlangsung secara peer-to-peer melalui jaringan blockchain.
- Tercatat secara transparan, tidak bisa dihapus, dan hampir mustahil dipalsukan.
Hingga 2025, lebih dari 19,6 juta BTC telah ditambang (93% dari total suplai maksimal 21 juta BTC). Keterbatasan suplai inilah yang membuat Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital” dan dianggap cocok sebagai aset simpanan jangka panjang.
Kelebihan & Risiko Investasi Bitcoin
Kelebihan Investasi Bitcoin:
- Likuiditas tinggi: Bitcoin diperdagangkan di hampir semua exchange dengan volume harian ratusan miliar dolar AS.
- Aset global: Bisa dikirim lintas negara dalam hitungan menit dengan biaya lebih rendah dibanding transfer bank.
- Potensi imbal hasil tinggi: Harga Bitcoin pernah naik lebih dari 300% hanya dalam dua tahun terakhir.
- Akses mudah: Di aplikasi seperti Pluang, investasi Bitcoin bisa dimulai dengan modal kecil, cukup Rp10.000.
- Diversifikasi portofolio: Banyak investor institusi menempatkan sebagian aset mereka di Bitcoin untuk tujuan diversifikasi portofolio.
- Lindung Nilai Dari Inflasi: Bitcoin memiliki suplai terbatas hanya 21 juta koin. Karena sifat deflasi dan kelangkaannya, BTC dijadikan sebagai aset yang nilainya cenderung terjaga dalam jangka panjang.
Risiko Investasi Bitcoin
- Harga yang volatil: Bitcoin dianggap volatile karena harganya bisa naik-turun sangat tajam dalam waktu singkat.
- Risiko keamanan: Peretasan exchange atau pencurian aset masih terjadi, meski makin jarang di platform resmi.
- Potensi penipuan: Skema Ponzi, ICO bodong, atau exchange abal-abal masih banyak bermunculan.
- Irreversible transaction: Salah transfer atau kehilangan private key bisa membuat BTC hilang selamanya.
- Regulasi ketat: Setiap negara bisa punya aturan berbeda soal pajak atau izin.
Karena itu, pemula disarankan mulai kecil, pilih platform legal, dan gunakan fitur keamanan ekstra.
Tips Sukses Investasi Bitcoin untuk Pemula
- Gunakan strategi DCA (Dollar-Cost Averaging): Beli BTC secara rutin (mingguan/bulanan) dalam jumlah tetap.
- Buy the dips: Tambah alokasi saat harga terkoreksi, asalkan sesuai strategi jangka panjang.
- Diversifikasi portofolio: Jangan hanya Bitcoin, sisihkan sebagian ke ETH atau aset konvensional lainnya seperti saham Indonesia, saham AS, ETF, reksa dana sampai emas.
- Manajemen risiko: Alokasikan maksimal 5–15% dari total portofolio ke Crypto.
- Hindari FOMO: Jangan beli hanya karena hype media sosial.
FAQ Seputar Investasi Bitcoin
1. Berapa Minimal Investasi Bitcoin di Indonesia?
Salah satu pertanyaan paling sering diajukan adalah “Berapa minimal uang untuk membeli Bitcoin?”
Jawabannya: sangat terjangkau.
- Di aplikasi Pluang, kamu bisa mulai investasi Bitcoin mulai dengan Rp10.000.
- Artinya, meskipun 1 BTC = Rp1 miliar, kamu tetap bisa membeli pecahan kecil.
- Bahkan dengan Rp100 ribu, kamu sudah bisa memiliki sebagian kecil Bitcoin sesuai harga pasar.
Jadi, investasi Bitcoin tidak harus menunggu punya ratusan juta rupiah.
2. 1 Bitcoin harganya berapa?
Harga 1 BTC per 8 September 2025 sekitar Rp1.819.000.000. Nilainya berubah setiap detik, jadi sebaiknya cek langsung di platform exchange pilihanmu.
3. Bagaimana cara investasi Bitcoin untuk pemula?
Umumnya dimulai dengan memilih aplikasi atau exchange yang legal dan terdaftar di OJK dan Bappebti, serta memiliki sertifikat ISO/IEC 27001. Lalu membuat akun, verifikasi identitas (KYC), melakukan deposit, membeli BTC, menyimpannya dengan aman, dan memantau perkembangan investasinya.
4. Beli Bitcoin pakai aplikasi apa?
Mau coba trading crypto dengan aman?
Pluang bisa jadi pilihan. Aplikasi ini sudah teregulasi, punya rating tinggi 4,8 di Google Play Store, dan menyediakan berbagai koin serta fitur trading derivatif seperti futures. Nggak cuma crypto, lewat
Pluang kamu juga bisa investasi saham Amerika, ETF, opsi, emas, hingga reksa dana. Biayanya kompetitif, fiturnya canggih, dan ada banyak materi edukasi biar kamu lebih siap masuk ke dunia investasi.
5. Bisakah investasi Bitcoin 100 ribu?
Bisa, karena Bitcoin dapat dibeli dalam pecahan kecil. Jadi, meski 1 BTC sangat mahal, kamu tetap bisa mulai dengan modal ratusan ribu. Di
Pluang, investasi bisa dimulai dari Rp 10 ribu.
6. Berapa minimal uang untuk membeli Bitcoin?
Nominal minimal biasanya berbeda di tiap aplikasi atau exchange, bergantung kebijakan masing-masing platform. Di
Pluang, minimal investasi adalah Rp10.000.
Penting untuk Diingat
- Bitcoin bersifat high-risk high-return. Harga bisa naik ratusan persen, tapi juga bisa turun drastis.
- Gunakan dana siap rugi, jangan pakai uang darurat.
- Artikel ini bersifat edukasi, bukan rekomendasi investasi. Keputusan tetap ada di tanganmu.
Kesimpulan
Investasi Bitcoin adalah peluang menarik bagi pemula yang ingin merasakan aset digital global. Dengan modal kecil, bahkan Rp10 ribu, kamu sudah bisa membeli pecahan BTC di aplikasi legal yang telah terdaftar di OJK dan Bappebti, serta sudah memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001 seperti
Pluang.
Kunci sukses ada pada edukasi, disiplin strategi, dan manajemen risiko. Mulailah dengan langkah kecil, pantau pergerakan harga, dan jangan terburu-buru mencari keuntungan instan.
Ingat, Bitcoin bukan jalan cepat kaya. Tapi dengan strategi yang tepat, ia bisa menjadi bagian penting dari portofolio investasi jangka panjangmu.