Dua Orang Tewas Usai Pesawat Kecil Bertabrakan di Udara Arizona

Lokasi kecelakaan tidak jauh Bandara Regional Marana. Foto: KGUN

Dua Orang Tewas Usai Pesawat Kecil Bertabrakan di Udara Arizona

Fajar Nugraha • 20 February 2025 06:11

Arizona: Sebuah pesawat Cessna 172S dan sebuah Lancair 360 MK II, bertabrakan di Bandara Regional Marana, barat laut Tucson, Amerika Serikat (AS). Keduanya adalah pesawat sayap tetap bermesin tunggal dan masing-masing membawa dua penumpang.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) yang memimpin penyelidikan atas insiden tersebut, mengatakan pada X bahwa berdasarkan informasi awal, pesawat "bertabrakan saat melawan arah angin dari landasan pacu 12", yang merupakan salah satu dari dua landasan pacu di bandara tersebut.

Ditambahkan pula bahwa pesawat Cessna "mendarat tanpa insiden" sementara pesawat Lancair "menabrak medan dekat landasan pacu 3 dan terjadi kebakaran pasca-tabrakan."

Tidak ada informasi tentang korban yang diberikan.

Badan Penerbangan Federal (FAA) mengatakan kedua pesawat bertabrakan sekitar pukul 08:25 waktu setempat pada Rabu 19 Februari 2025. "Dua orang berada di dalam Lancair dan dua orang berada di dalam Cessna 172," kata pernyataan itu, seperti dikutip BBC, Kamis 20 Februari 2025.

Bandara Regional Marana adalah "lapangan yang tidak terkendali", yang berarti tidak memiliki menara pengawas lalu lintas udara yang beroperasi. Pilot sering menggunakan Frekuensi Peringatan Lalu Lintas Umum untuk mengumumkan posisi mereka kepada pilot lain yang berada di sekitar bandara.

Tabrakan mematikan itu terjadi setelah serangkaian insiden terkait penerbangan baru-baru ini. Bulan lalu sebuah helikopter bertabrakan dengan pesawat penumpang American Airlines di Washington DC, menewaskan semua 64 penumpang dan tiga awak.

Pada minggu yang sama, sebuah pesawat angkut medis kecil menabrak beberapa gedung di kota Philadelphia, AS, menewaskan semua enam orang di dalamnya dan setidaknya satu orang lainnya di darat.

Pada hari Senin, sebuah penerbangan Delta Air Lines di Toronto tergelincir di sepanjang landasan pacu dalam api sebelum terbalik dan berhenti secara dramatis dalam keadaan terbalik. Semua 80 orang di dalamnya selamat.

Kecelakaan terbaru itu terjadi ketika sektor penerbangan AS pada hari Rabu meminta Kongres untuk pendanaan darurat untuk teknologi dan staf kontrol lalu lintas udara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)