Trump Ancam Kenakan Tarif Timbal Balik untuk Produk Susu dan Kayu Kanada

Presiden AS Donald Trump. Foto: dok Xinhua.

Trump Ancam Kenakan Tarif Timbal Balik untuk Produk Susu dan Kayu Kanada

Husen Miftahudin • 10 March 2025 09:57

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif timbal balik pada produk susu dan kayu dari Kanada, kecuali tetangganya itu menurunkan tarif.
 
"Kanada telah menipu kita selama bertahun-tahun dengan kayu dan produk susu," kata Trump dalam pidatonya di Ruang Oval, seraya menambahkan AS akan mengenakan tarif yang sama, seperti dikutip dari Xinhua, Senin, 10 Maret 2025.
 
"Kita mungkin akan melakukannya hari ini, atau kita akan menunggu hingga Senin atau Selasa. Kita akan mengenakan biaya yang sama," tambahnya.
 
Pada 1 Februari 2025, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengenakan tarif sebesar 25 persen pada produk yang diimpor dari Meksiko dan Kanada, dengan kenaikan tarif sebesar 10 persen pada produk energi Kanada.
 
Kemudian pada 3 Februari 2025, Trump mengumumkan penundaan selama 30 hari dalam penerapan tarif pada kedua negara dan melanjutkan negosiasi. Berdasarkan keputusan ini, langkah-langkah tarif yang relevan mulai berlaku pada 4 Maret 2025.
 
Hanya dua hari setelah tarif berlaku, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memberikan penangguhan tarif selama satu bulan terhadap Meksiko dan Kanada berdasarkan Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA).
 
Sekitar setengah dari barang yang masuk ke AS dari Meksiko akan termasuk dalam pengecualian dan sekitar 38 persen barang dari Kanada akan memenuhi syarat, NBC News mengutip seorang pejabat senior pemerintah.
 

Baca juga: Trump Tunda Sementara Tarif untuk Meksiko hingga 2 April


(Ilustrasi produk susu. Foto: Thinkstock)
 

Bantu produsen mobil AS selama masa transisi

 
Saat menandatangani perintah eksekutif di Gedung Putih, Trump mengatakan penyesuaian kebijakan akan membantu produsen mobil AS selama transisi jangka pendek hingga 2 April, ketika tarif timbal balik yang luas akan diumumkan.
 
Sebagai tanggapan, Menteri Keuangan Kanada Dominic LeBlanc mengumumkan di kemudian hari dimana Kanada juga akan menghentikan gelombang tarif kedua atas barang-barang AS hingga 2 April.
 
Namun, pejabat pemerintah Kanada telah menyatakan tarif pembalasan awal negara itu terhadap AS akan tetap berlaku, meskipun Trump menunda tarif 25 persen atas impor AS tertentu dari Kanada selama sebulan. Tarif pembalasan ini memengaruhi barang-barang seperti jus jeruk AS, selai kacang, kopi, peralatan, alas kaki, kosmetik, sepeda motor, dan banyak lagi.
 
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan awal minggu ini dimana Kanada akan terus terlibat dalam perang dagang dengan AS di masa mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)