Kenaikan Pangkat Seskab Teddy dari Mayor ke Letkol Dinilai Politis

Seskab Teddy Indra Wijaya. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo

Kenaikan Pangkat Seskab Teddy dari Mayor ke Letkol Dinilai Politis

Tri Subarkah • 7 March 2025 12:16

Jakarta: Imparsial mengkritik kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol) oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kenaikan pangkat tersebut dinilai sangat politis dan tak didasarkan pada prestasi maupun meritokrasi.

Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra mengatakan, Teddy tidak pernah melaksanakan tugas atau jabatan sebagaimana prajurit TNI lainnya di lapangan. Sebab, Teddy bertugas sebagai ajudan Presiden ketujuh Joko Widodo, ajudan Presiden Prabowo Subianto saat menjadi sebagai Menteri Pertahanan, dan sampai saat ini menjadi Seskab di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo.

"Imparsial memandang kenaikan pangkat Mayor Teddy menjadi Letkol sangatlah politis dan tidak didasarkan pada prestasi maupun merit system," jelas Ardi lewat keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Jumat, 7 Maret 2025.

Alih-alih berprestasi, Teddy justru melakukan pelanggaran terhadap netralitas TNI saat Pemilu 2024 berlangsung. Pasalnya, Teddy dinilai telah terlibat langsung dalam politik praktis, yaitu memakai atribut kampanye pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

"Jangan salahkan apabila publik menilai bahwa kenaikan pangkat Mayor Teddy bukanlah berdasarkan prestasi atau merit system, tetapi cenderung berdasarkan politis," ujar Ardi.
 

Baca juga: 

Seskab Teddy Indra Wijaya Resmi Naik Pangkat Jadi Letkol


Kenaikan pangkat Teddy didasarkan pada Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025. Dalam surat tersebut, dinyatakan bahwa Teddy dapat menggunakan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Mayor menjadi Letkol terhitung sejak 25 Februari 2025.  

Ardi juga menyoroti langkah elite politik dan pimpinan TNI yang seharusnya menyadari bahwa masih banyak prajurit yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan. Bahkan sampai mempertaruhkan nyawa.

Menurut Ardi, promosi pangkat itu sebaiknya ditujukan untk prajurit yang telah berjuang demi bangsa dan negara. Daripada seseorang yang hanya karena akses politiknya mendapatkan karier.

"Elit politik dan pimpinan TNI juga harus sadar bahwa kebijakan kenaikan pangkat Mayor Teddy juga berpotensi melukai perasaan para prajurit di lapangan yang selama ini telah mempertaruhkan nyawa bagi negara serta dapat mendemoralisasi mereka yang telah berjuang dengan dedikasi tinggi," papar Ardi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Wahyu Yudhayana membenarkan kenaikan pangkat Teddy menjadi Letkol. Menurut dia, promosi Teddy sudah sesuai dengan ketentuan.

"Itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di TNI dan dasar perundang-undangan (Perpres), secara administrasi juga semua sudah dipenuhi," kata Wahyu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)