Sepak Bola Indonesia Berduka, Legenda Timnas Junaidi Abdillah Tutup Usia

Ilustrasi freepik

Sepak Bola Indonesia Berduka, Legenda Timnas Junaidi Abdillah Tutup Usia

Putri Purnama Sari • 8 March 2025 17:46

Jakarta: Dunia sepak bola Indonesia sedang berduka. Junaidi Abdillah, salah satu legenda tim nasional Indonesia, dikabarkan meninggal dunia.

Junaidi menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama para pecinta sepak bola yang mengenang kiprah serta kontribusinya bagi timnas Indonesia. 

"Turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya senior kami yang baik hati, bang Junaedi Abdillah. Semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, keikhlasan dan kesabaran," tulis mantan pelatih Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, yang dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

Profil Singkat Junaidi Abdillah

Junaidi Abdillah dikenal sebagai salah satu pemain bertahan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia lahir pada 21 Februari 1948 di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Junaidi adalah mantan pemain sepak bola nasional Indonesia yang dikenal sebagai gelandang berbakat pada era 1960-an hingga 1970-an. 

Junaidi memulai karier sepak bolanya bersama klub Indonesia Muda. Ia kemudian melanjutkan pengembangan kemampuannya di Diklat Salatiga pada tahun 1960-an bersama rekan-rekannya seperti Oyong Liza, Sartono Anwar, dan Harsoyo. 
 
Baca juga: Pria di Bekasi Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tergulung Tikar dan Kasur

Ia membela tim nasional pada era kejayaannya dan menjadi bagian penting dalam berbagai ajang internasional. Penampilan gemilang Junaidi membawanya ke tim senior Indonesia. Ia langsung mempersembahkan gelar juara King's Cup 1968 di Thailand dan Piala Merdeka 1969 di Malaysia. 

Catatan impresif ini mengantarkan Junaidi menjadi bagian dari pelatihan nasional jangka panjang di bawah arahan pelatih Wiel Coerver. Selama pelatihan, Junaidi berkesempatan menghadapi tim-tim Eropa seperti Ajax Amsterdam dan Manchester United.

Selain memperkuat timnas, Junaidi juga bermain untuk beberapa klub besar di tanah air seperti Persija dan Persebaya, ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam dunia sepak bola. Kariernya yang gemilang membuatnya dihormati oleh rekan setim, pelatih, hingga para penggemar sepak bola Indonesia.

Dengan gaya bermain yang tangguh dan kepemimpinan di lapangan, Junaidi menjadi panutan bagi banyak pemain muda yang ingin mengikuti jejaknya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Rodhi Aulia)