Korban Tewas Gempa Afghanistan Bertambah Jadi 20 Jiwa

Ilustrasi Anadolu

Korban Tewas Gempa Afghanistan Bertambah Jadi 20 Jiwa

Fajar Nugraha • 3 November 2025 17:42

Kabul: Setidaknya 20 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka setelah gempa berkekuatan 6,3 skala Richter melanda Afghanistan utara sekitar pukul 01.00 waktu setempat pada Senin 3 November 2025.

“20 orang dipastikan tewas dan sebagian besar korban jiwa dilaporkan berada di Provinsi Samangan utara dan Balkh,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Sharafat Zaman, seperti dikutip Anadolu, Senin 3 November 2025.

Menurut Bulan Sabit Merah Afghanistan, gempa tersebut menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian finansial yang besar.

Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung untuk mencari korban selamat. Ibu kota provinsi Balkh, Mazar-e-Sharif, juga melaporkan korban jiwa serta kerusakan properti.

Kerusakan juga telah dilaporkan di provinsi Baghlan di barat laut, menurut para pejabat. Sekitar 800 rumah hancur sebagian di Desa Chogani, Distrik Shahr-e-Bozorg, Provinsi Badakhshan.

Gempa terjadi pada kedalaman 28 kilometer di dekat Mazar-e-Sharif, salah satu kota terbesar di Afghanistan, menurut Survei Geologi AS (USGS). Pihak berwenang telah memerintahkan semua rumah sakit untuk sepenuhnya siap memberikan layanan kesehatan kepada para korban gempa.


Jalur listrik dari Uzbekistan dan Tajikistan terputus

Gempa kuat juga telah memengaruhi jalur pasokan listrik dari Uzbekistan dan Tajikistan, memutus layanan ke beberapa wilayah. Jalur yang membentang dari Naibabad ke Samangan dan dari Khulm ke Pul-e-Khumri telah terputus, kata perusahaan listrik nasional Da Afghanistan Breshna Sherkat (DABS).

“Akibat pemadaman ini, provinsi Kabul, Baghlan, Parwan, Panjshir, Kapisa, Logar, Paktia, Ghazni, dan Maidan Wardak telah sepenuhnya kehilangan pasokan listrik impor melalui jalur ini,” lapor Tolo News.

Tim teknis sedang "bekerja untuk menilai jaringan dan memulihkan listrik," kata DABS.

Kementerian Pertahanan mengatakan sedang membersihkan jalan-jalan yang terblokir akibat tanah longsor yang dipicu gempa bumi. Afghanistan telah diguncang oleh setidaknya delapan gempa bumi besar, termasuk yang terbaru, sejak Taliban kembali berkuasa pada tahun 2021.

Pada Agustus tahun ini, gempa bumi berkekuatan 6,0 skala Richter mengguncang provinsi Kunar timur, menewaskan lebih dari 2.200 orang dan meratakan ratusan rumah dan bangunan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)