Putin Absen di KTT BRICS Brasil karena Perintah Penangkapan ICC

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: TASS

Putin Absen di KTT BRICS Brasil karena Perintah Penangkapan ICC

Fajar Nugraha • 26 June 2025 17:14

Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak akan menghadiri secara langsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Brasil yang dijadwalkan berlangsung pada 6–7 Juli mendatang.

Ketidakhadiran ini disebabkan oleh surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang masih berlaku terhadap dirinya, sebagaimana disampaikan penasihat kebijakan luar negeri Kremlin, Yuri Ushakov, Rabu 25 Juni 2025.

Putin akan mengikuti pertemuan tersebut melalui sambungan video, sementara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan hadir secara fisik mewakili Moskow.

“Keputusan ini berkaitan dengan sejumlah kesulitan terkait permintaan ICC. Dalam konteks itu, pemerintah Brasil tidak dapat memberikan posisi yang jelas yang memungkinkan presiden kami hadir langsung dalam pertemuan tersebut,” kata Ushakov kepada media Rusia.

Mengutip dari Times LIVE, Kamis 26 Juni 2025, ICC mengeluarkan surat penangkapan terhadap Vladimir Putin pada Maret 2023, menuduhnya bertanggung jawab atas kejahatan perang berupa deportasi ratusan anak dari wilayah Ukraina ke Rusia, pasca invasi besar-besaran pada Februari 2022.

Rusia membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya tidak mengakui yurisdiksi ICC, mengingat Moskow bukan penandatangan Statuta Roma, traktat pendirian ICC. Kremlin bahkan menyebut surat perintah tersebut tidak sah dan tak memiliki implikasi hukum bagi Rusia.

Meski demikian, keberadaan surat penangkapan itu tetap menjadi kendala diplomatik bagi Putin dalam melakukan perjalanan ke negara-negara anggota ICC, termasuk Brasil. Ini bukan pertama kalinya Putin absen dari pertemuan BRICS karena risiko penangkapan. Pada 2023, ia juga membatalkan kehadirannya di KTT BRICS di Afrika Selatan dengan alasan serupa.

Namun, pada tahun yang sama, ia tetap mengunjungi Mongolia meskipun negara tersebut juga merupakan anggota ICC dan disambut secara resmi, menunjukkan ketidakseragaman implementasi surat perintah tersebut antar negara anggota ICC.

Selain ketidakhadiran Putin secara fisik, laporan media internasional menyebutkan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping juga kemungkinan besar akan absen dalam pertemuan BRICS di Brasil. Hal ini menambah dinamika dalam forum yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan serta sejumlah anggota baru pasca perluasan keanggotaan BRICS.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)