Thailand-Kamboja Saling Tempur, Tiga Tentara dan Tujuh Warga Sipil Tewas

Prajurit Thailand terlibat pertempuran sengit dengan Kamboja. Foto: Anadolu

Thailand-Kamboja Saling Tempur, Tiga Tentara dan Tujuh Warga Sipil Tewas

Fajar Nugraha • 9 December 2025 16:59

Bangkok: Sedikitnya tiga anggota militer Thailand dilaporkan tewas dalam bentrokan bersenjata yang kembali meletus di perbatasan dengan Kamboja, menurut laporan media, Selasa, 9 Desember 2025. 

Pertempuran terbaru dimulai pada Senin pagi dan diiringi serangan udara menggunakan jet tempur F-16 milik Thailand, yang menyebabkan setidaknya tujuh warga sipil di Kamboja tewas.

Menurut laporan Thai Enquirer, militer Thailand mengonfirmasi bahwa tiga tentaranya gugur dan 29 lainnya terluka sejak bentrokan kembali pecah pada 7 Desember.

Serangan udara berlanjut pada Selasa, menyusul tuduhan Angkatan Darat Kerajaan Thailand bahwa pasukan Kamboja menembakkan artileri ke kawasan permukiman di Ban Khok Thahan pada Senin malam, merusak dua rumah warga.

Namun, pemerintah Phnom Penh menuduh pihak Thailand melakukan “operasi militer agresif oleh pasukan Thailand di wilayah Kamboja.”

Mengutip dari Anadolu, Selasa, 9 Desember 2025, hubungan kedua negara Asia Tenggara tersebut memburuk sejak Juli akibat sengketa perbatasan yang sebelumnya memicu bentrokan berdarah, sebelum kemudian diakhiri gencatan senjata dan kesepakatan damai yang ditandatangani di Kuala Lumpur pada 26 Oktober, disaksikan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Pada Senin, Trump mendesak kedua pihak untuk sepenuhnya mematuhi komitmen gencatan senjata guna mengakhiri konflik. Anwar juga menyerukan agar kedua negara menahan diri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fajar Nugraha)