Mendikdasmen Minta Sekolah Berikan Keringanan Nilai UAS kepada Siswa Terdampak Bencana

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengunjungi korban bencana alam di Aceh Tamiang, Aceh. Foto: Istimewa.

Mendikdasmen Minta Sekolah Berikan Keringanan Nilai UAS kepada Siswa Terdampak Bencana

Despian Nurhidayat • 10 December 2025 09:58

Jakarta: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong agar guru memberikan keringanan nilai ujian akhir semester (UAS) kepada siswa terdampak bencana bencana alam di Sumatra. Nilai siswa diminta diambil dari tugas yang mereka kerjakan.

Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat meninjau posko bencana di Aceh Tamiang, Aceh. Menurut Mu'ti, UAS belum mungkin dilaksanakan di Aceh Tamiang karena kondisi pascabanjir. 

“Kami mendorong kepada para guru untuk memberikan penilaian berdasarkan nilai-nilai harian dari para murid. Yang terpenting anak-anak tetap semangat dan memiliki motivasi tinggi untuk belajar," kata Mu'ti dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 10 Desember 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah itu berdialog dengan sejumlah kepala sekolah mulai dari jenjang TK hingga SMA/SMK. Mu'ti menyemangati dan memotivasi para kepala sekolah dan korban banjir agar tegar menjalani masa pemulihan pascabencana. 

Baca juga: 225 Siswa Sekolah Rakyat di Aceh Dipulangkan Sementara Gegara Banjir

Guna meringankan beban masyarakat, pihaknya juga memberikan bantuan mutu pendidikan. Besaran bantuan disesuaikan dengan tingkat sekolah

"Hari ini Kemendikdasmen hadir di Kabupaten Aceh Tamiang memberikan bantuan moril dan mutu pendidikan untuk semua jenjang sekolah. Untuk TK kami berikan Rp10 juta, SD Rp15 juta, SMP Rp20 juta, dan SMA/SMK Rp25 juta," ungkap Mu'ti.

Di sela-sela dialog, Abdul Mu'ti juga menegaskan keberpihakan kementeriannya atas situasi yang terjadi di Aceh, Sumbar, dan Sumut. 

Mendikdasmen Abdul Mu'ti memberikan bantuan kepada sekolah terdampak bencana di Aceh. Foto: Istimewa.

Salah satu penerima manfaat bantuan mutu pendidikan, Kepala SMP Negeri 1 Kualasimpang, Abdul Jalil, sangat terharu atas bantuan yang diterimanya. Dengan berlinang air mata, ia bercerita bahwa fasilitas ruang kelas dan laboratorium sekolahnya hanyut terbawa arus banjir. 

"Akhirnya Kemendikdasmen hadir membersamai kami di Aceh Tamiang. Terima kasih untuk semua bantuan yang diberikan, sungguh sangat berguna untuk kami kembali menata ulang sekolah," ucap Djalil.

Selanjutnya, Kepala SD Negeri Babo, Ahmad, menuturkan bahwa sekolahnya kini telah hancur total dan berharap untuk dapat direlokasi. Ia menyebut bahwa saat ini ia bersama para guru sangat membutuhkan bantuan tenda darurat untuk menyelenggarakan proses pembelajaran.

"Kami sangat berterima kasih Pak Menteri mau hadir di Aceh Tamiang walau berada di wilayah pelosok negeri. Tentunya, bantuan ini sangat berharga bagi kami untuk ke depannya menata kembali proses pembelajaran serta membeli peralatan penunjang sekolah," terang Ahmad.

Terakhir, Kepala SMK Negeri 3 Kuala Simpang, Wardiana, turut mengucap syukur atas kehadiran Mendikdasmen di tengah korban bencana banjir Aceh Tamiang. "Kami sangat senang pemerintah pusat menaruh perhatian lebih melalui bantuan mutu pendidikan ini. Semoga bantuan ini menjadi penyemangat dan membangun motivasi di sekolah kami untuk segera bangkit," tutup Wardiana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)