Jalan Tol Cimanggis-Cibitung. Foto: dok Waskita Karya.
Husen Miftahudin • 28 November 2025 22:04
Jakarta: PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR) resmi menyelesaikan seluruh rangkaian aksi korporasi pada PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT). Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp3,28 triliun, salah satunya terdiri dari divestasi atau pelepasan 35 persen saham CCT milik WTR kepada PT Bakrie Toll Indonesia.
"Kami bersyukur rangkaian aksi korporasi, termasuk proses pelepasan saham atau divestasi CCT berjalan lancar dan sudah selesai. Langkah ini sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap kreditur dan memenuhi Master Restructuring Agreement (MRA) yang telah efektif sejak Oktober 2024," kata Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho saat menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham (SPA), dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 28 November 2025.
Lebih lanjut Hanugroho menjelaskan, divestasi jalan tol menjadi bagian penting dari strategi restrukturisasi dan transformasi bisnis Waskita Karya. Aksi korporasi ini juga akan mendukung upaya penyehatan keuangan sekaligus memenuhi kebutuhan pendanaan strategis.
"Waskita Karya akan terus menjaga stabilitas keuangan serta melakukan divestasi jalan tol. Perseroan juga fokus mengembalikan core business (bisnis inti) sebagai perusahaan konstruksi yang membangun gedung, infrastruktur air, jalan, dan jembatan," tutur Oho, sapaan akrabnya.
Sebagai BUMN Konstruksi, Waskita Karya memegang peranan vital dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pembangunan infrastruktur. Ia menegaskan, perseroan akan terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa sekaligus mendukung berbagai program pemerintah.
| Baca juga: Waskita Karya Kelola 65 Proyek, dari Jalan Tol hingga Bendungan |
