Jangkau Daerah Terisolir, Kapolri: Bantuan Dimaksimalkan Lewat Udara dan Laut

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri telah mengerahkan seluruh sumber daya, termasuk jalur udara dan laut, untuk mendistribusikan bantuan logistik dan personel ke wilayah-wilayah terdampak bencana di Sumatra yang terisolasi. Listyo menyatakan, pengerahan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto terkait operasi kemanusiaan pascabencana.

"Apa yang sudah diarahkan Bapak Presiden, menjalankan dengan menurunkan bantuan untuk operasi kemanusiaan ini, mulai dari menurunkan personel untuk masuk ke wilayah-wilayah terisolir," kata Listyo dalam konferensi pers di laman Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu malam, 30 November 2025.
 

Untuk mengatasi wilayah yang sulit dijangkau, khususnya daerah yang jalur daratnya terputus, kepolisian mengerahkan sarana dan prasarana udara.

"Kemudian juga kita menurunkan sarana prasarana kita, baik itu pesawat, kemudian helikopter, apar, untuk bisa membantu mengirimkan logistik yang diperlukan oleh masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang terputus, wilayah yang jalurnya tidak bisa dimasuki, maka kita kerahkan bantuan melalui jalur udara," jelas Listyo.

Tidak hanya udara, bantuan juga dikirimkan melalui jalur laut. Kapolri menegaskan bahwa seluruh kekuatan yang ada, baik dari Mabes Polri maupun Polda di wilayah terdampak, telah dimaksimalkan untuk mendukung operasi ini.


Banjir bandang di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Foto: Media Indonesia (MI)/Yose Hendra.

"Melalui jalur laut juga kita berikan bantuan sehingga seluruh kekuatan yang ada baik dari Polda maupun dari Mabes, kita turunkan untuk memaksimalkan dukungan kita terhadap kegiatan operasi ini," tambah Listyo.

Kapolri berkomitmen untuk menggelar operasi kemanusiaan secara maksimal. Hal ini mencakup pengerahan personel, alat dukungan, sarana prasarana, dan logistik ke tiga wilayah utama yang terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

"Personel bisa kita maksimalkan untuk bisa membantu di tiga wilayah, yaitu di Aceh, di Sumatra Utara, dan di Sumatra Barat," pungkas Listyo.