Kegiatan bersih-bersih di Stadion Siliwangi Bandung.
Farhan Ajak Warga dan Bobotoh Bersih-Bersih Stadion Siliwangi
Roni Kurniawan • 28 December 2025 14:37
Bandung: Pemerintah Kota Bandung menggelar kegiatan bersih-bersih bersama warga berkolaborasi dengan Persib di kawasan Stadion Siliwangi, Minggu, 28 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian warga Kota Bandung terhadap kebersihan lingkungan sekaligus momentum refleksi akhir tahun.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan, pemilihan Stadion Siliwangi sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Menurut Farhan, stadion tersebut memiliki nilai historis dan strategis bagi Kota Bandung.
"Alhamdulillah, pagi hari ini adalah salah satu bentuk simbol dari warga Kota Bandung di akhir tahun melakukan bersih-bersih. Kenapa yang dipilih Stadion Siliwangi, karena dua alasan," kata Farhan di Stadion Siliwangi Bandung, Minggu, 28 Desember 2025

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. (Metrotvnews.com/Roni K)
Alasan pertama, lanjut Farhan, Stadion Siliwangi memiliki sejarah panjang sebagai tempat lahirnya klub kebanggaan warga Bandung, Persib. Farhan pun mengaitkan kegiatan tersebut dengan prestasi Persib yang saat ini berada di puncak klasemen liga.
"Mudah-mudahan berada di puncak terus. Ini sebagai salah satu bentuk rasa syukur kita bahwa Persib akan selalu berjaya di Liga Nasional," sahut.
Alasan kedua, Stadion Siliwangi kini telah berkembang menjadi kawasan wisata olahraga terpadu. Farhan menyebut, kawasan tersebut tidak lagi sekadar stadion sepak bola, melainkan kompleks olahraga yang menyediakan beragam fasilitas.
"Di sini ada banyak fasilitas olahraga. Sepak bola ada, lari ada, golf ada, berenang ada, padel ada, bowling ada, fitness ada, tenis ada, bulu tangkis ada, squash ada, basket juga ada. Tempat kulinernya ada, tempat pamerannya ada, bahkan hotelnya juga ada," jelas Farhan.
Baca Juga :
"Nanti saya akan lapor ke Pak Pangdam juga bahwa Stadion Siliwangi ini sudah secara faktual merupakan wisata olahraga terpadu. Ini adalah salah satu tujuan wisata utama di Kota Bandung. Nanti kita akan resmikan sesuai dengan pembicaraan dengan Pak Pangdam," beber Farhan.
Farhan mengaku, pengelolaan sampah hasil kegiatan bersih-bersih akan dipilah sejak awal berdasarkan jenisnya. Kegiatan tersebut pun diharapkan mampu memicu kesadaran kolektif masyarakat bahwa persoalan sampah tidak bisa ditangani secara individual.
"Sampah akan dipilah dulu, mana yang organik dan mana yang tidak organik. Yang tidak organik dipilah lagi, mana residu dan mana yang bisa di-recycle. Harapan besarnya Ini ingin memicu bahwa dalam menangani masalah sampah itu nomor satu, kita tidak boleh sendiri-sendiri, harus sama-sama," tegas Farhan.