Aktivitas Snorkeling. (Foto: Dok. Medcom.id/Fitra Iskandar)
Medcom • 25 April 2024 07:41
Jakarta: Melihat alam di bawah laut menjadi aktivitas yang mengasyikkan. Jika kalian tidak bisa berenang dan ingin melihat isi bawah laut, mungkin olahraga Snorkeling bisa kalian lakukan. Yuk, kenali olahraga Snorkeling yang telah dirangkum oleh Medcom.id.
Definisi Snorkeling
Snorkeling adalah salah satu cara untuk menikmati keindahan bawah laut dari permukaan tanpa perlu menyelam terlalu dalam. Saat melakukan kegiatan ini, kalian disarankan untuk menyelam dalam rentang kedalaman 1-3 meter. Namun, perlu diingat penyelaman tanpa menggunakan alat pernapasan tambahan dapat berisiko menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Meskipun penyelaman terbatas, kalian tetap dapat menikmati keindahan bawah laut. Kalian dapat melihat terumbu karang serta berbagai jenis ikan kecil yang berada di sekitarnya.
Kegiatan snorkeling dapat dinikmati oleh siapa saja, bahkan yang tidak pandai berenang sekalipun.
Manfaat Snorkeling
Walaupun terdengar seperti olahraga yang tidak begitu serius, ternyata snorkeling juga memiliki berbagai manfaat, loh. Berikut manfaat yang akan kalian dapatkan jika melakukan snorkeling.
1. Membakar Kalori
Berenang dengan snorkel dapat membakar sekitar 250-300 kalori per jam. Saat snorkeling, kalian akan aktif bergerak dan berpindah tempat, bahkan kadang melawan arus air. Ini merupakan aktivitas yang cukup efektif dalam membakar kalori.
2. Meningkatkan Kerja Sistem Kardiovaskular
Snorkeling memiliki potensi untuk meningkatkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan memperkuat otot jantung. Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
3. Menurunkan Stres dan Kecemasan
Snorkeling dapat membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Gerakan mengayuh air dengan tangan dan kaki dapat memberikan rasa tenang dan koneksi dengan alam. Bernapas melalui alat bantu pernapasan snorkeling juga dapat mirip dengan teknik pernapasan dalam meditasi sehingga efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan.
4. Meningkatkan Mobilitas Sendi
Snorkeling memiliki dampak rendah pada sendi dan tidak menyebabkan stres. Hal ini membuatnya cocok bagi mereka yang mengalami nyeri sendi atau kesulitan melakukan aktivitas lain. Berada dalam air memungkinkan gerakan sendi dengan rentang penuh, yang dapat meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas sendi.
5. Meningkatkan Sistem Pernapasan
Snorkeling dapat meningkatkan penyerapan oksigen secara optimal. Bernapas melalui snorkel membutuhkan lebih banyak energi daripada bernapas secara bebas sehingga orang yang terbiasa snorkeling atau berenang memiliki sistem pernapasan yang lebih efisien.
Teknik Dasar Snorkeling
- Gunakan masker selam hingga menutup mata dan hidung. Posisikan ujung snorkel dekat dengan mulut.
- Dengan jaket pelampung, cobalah untuk mengambang secara datar di permukaan air. Kemudian, perlahan masukkan ujung snorkel ke dalam mulut.
- Bernapaslah perlahan melalui mulut menggunakan snorkel.
- Jika ingin menikmati pemandangan bawah laut, tetaplah tenang. Namun, jika ingin berpindah lokasi, kalian bisa melakukan gerakan renang untuk menuju lokasi yang ingin kalian capai.
- Terkhusus buat yang baru mencoba aktivitas ini, sebaiknya hindari melakukannya sendirian. Ada baiknya lakukan dalam berkelompok.
- Waktu terbaik untuk snorkeling adalah saat cuaca cerah. Lakukan kegiatan ini saat cuaca sedang cerah dan pastikan kalian berada di laut dengan kondisi ombak yang tenang. Dengan begitu, kegiatan ini lebih aman dan pastinya menyenangkan.
- Hindari menyentuh terumbu karang atau berdiri di atasnya. Hal tersebut dapat memicu kerusakan lingkungan yang merugikan banyak orang.
Baca juga: Penjelasan Lompat Jauh: Sejarah, Gaya, hingga Teknik Dasar
Peralatan Snorkeling
1. Scuba Diving Mask
Peralatan snorkeling pertama yang penting adalah masker selam. Masker ini merupakan alat utama yang harus kalian miliki untuk snorkeling. Masker selam digunakan untuk menutupi mata dan hidung saat berada di bawah air.
Masker selam biasanya terbuat dari bahan yang transparan dan dilengkapi dengan strap atau tali yang dapat diatur sesuai dengan ukuran kepala. Fungsinya tidak hanya untuk melindungi mata dan hidung dari air laut, tetapi juga memungkinkan kalian melihat keindahan bawah laut dengan jelas melalui lensa transparan.
2. Sepatu Katak
Peralatan snorkeling yang penting bagi pemula adalah fin atau sepatu katak. Fin ini membantu kalian bergerak lebih cepat di dalam air. Permukaan fin yang lebar dan panjang dapat memecah arus air dan memberikan dorongan ekstra untuk bergerak lebih cepat.
Meskipun fin memiliki ukuran yang besar dan lebar, mereka biasanya terbuat dari bahan yang nyaman dan ringan saat digunakan di dalam air. Sehingga, kalian tidak perlu khawatir merasa keberatan ketika snorkeling dengan fin ini. Namun, pastikan kalian memilih ukuran fin yang sesuai dengan ukuran kakimu untuk kenyamanan maksimal.
3. Full Wetsuit
Jika kalian ingin berenang atau melakukan snorkeling, kalian akan membutuhkan baju khusus yang ringan dan tidak menyerap air. Salah satu jenis baju yang direkomendasikan untuk aktivitas tersebut adalah full wetsuit yang menutupi seluruh tubuh.
Full wetsuit terbuat dari bahan polyester yang elastis, sehingga mudah menyesuaikan bentuk tubuh, ringan, dan cepat kering. Hal ini membuat kalian dapat bergerak dengan leluasa di dalam air. Selain itu, baju yang menutupi seluruh permukaan tubuh dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari.
4. Snorkeling Gloves
Snorkeling gloves merupakan peralatan snorkeling yang sangat direkomendasikan bagi pemula. Saat melakukan snorkeling, kalian akan bertemu dengan berbagai biota laut, termasuk terumbu karang yang tajam dan berbagai hewan laut beracun.
Oleh karena itu, snorkeling gloves diperlukan untuk melindungi telapak tangan dari bahaya yang mungkin terjadi di bawah laut. Snorkeling gloves terbuat dari bahan karet dan kain yang tebal namun cepat kering saat terkena air, sehingga nyaman untuk digunakan.
Selain itu, bahan yang tebal juga membuat snorkeling gloves memberikan perlindungan yang baik dan membuat kalian lebih bebas bergerak di dalam air. Mereka juga membantu menjaga suhu tubuh agar tidak terlalu dingin ketika berada di bawah air.
5. Snorkel
Snorkel merupakan salah satu peralatan utama dalam snorkeling. Alat ini berbentuk seperti pipa panjang dan berfungsi sebagai saluran pernapasan bagi penyelam. Hal ini karena saat melakukan snorkeling, hidung akan tertutup oleh masker, sehingga pernapasan dilakukan melalui mulut.
Diameter snorkel bervariasi tergantung pada penggunaannya. Pada dewasa, diameter snorkel biasanya sekitar 18mm, sementara pada anak-anak sekitar 16mm, yang disesuaikan dengan kapasitas paru-paru mereka.
6. Pelampung
Pelampung merupakan peralatan snorkeling yang penting bagi pemula karena memberikan keamanan tambahan. Laut memiliki berbagai kondisi yang tidak bisa diprediksi, termasuk ombak yang bisa kuat dan perbedaan kedalaman yang tiba-tiba.
Meskipun pelampung mungkin sedikit membatasi gerak, mereka sangat penting untuk situasi darurat. Misalnya, jika kalian mengalami kram kaki atau terseret ombak yang kuat, pelampung dapat membantu kalian tetap mengambang dan tidak tenggelam. Dengan adanya pelampung, kalian dapat mengambang ke permukaan dengan lebih mudah dan menghindari risiko kehilangan.
7. Diving Flashlight
Diving flashlight merupakan rekomendasi peralatan terakhir yang penting untuk dipertimbangkan. Meskipun terlihat jernih, ekosistem bawah laut sering kali gelap terutama di area yang banyak ditumbuhi terumbu karang. Oleh karena itu, diving flashlight diperlukan untuk membantu melihat dengan jelas selama melakukan snorkeling.
Diving flashlight biasanya dipasang pada bagian kepala dan dilengkapi dengan karet pemasang, sehingga praktis untuk digunakan tanpa perlu repot membawanya. Lampu senter ini memiliki teknologi water resistant, sehingga tahan terhadap air dan tidak mudah rusak saat digunakan di bawah air. Dengan adanya diving flashlight, kalian dapat menikmati keindahan bawah laut dengan lebih nyaman dan aman. (Jennifer Carorine Gouw)