Kehancuran akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP)
Marcheilla Ariesta • 25 October 2023 15:18
Gaza: Israel masih berusaha membebaskan sekitar 200 orang yang disandera kelompok pejuang Palestina Hamas sejak 7 Oktober lalu. Dalam sebuah upaya terbaru, Militer Israel menyebarkan selebaran di Jalur Gaza dan meminta warga Palestina untuk memberi informasi tentang para sandera.
Israel mengatakan informasi ini tidak bersifat gratis, dan warga yang memberikannya akan mendapat imbalan perlindungan dan hadiah.
Hamas dikabarkan telah menahan lebih dari 200 orang dalam serangan ke Israel pada 7 Oktober. Israel kemudian melancarkan serangan balasan dengan membombardir Gaza secara terus-menerus.
Israel mengatakan, serangan Hamas itu telah menewaskan 1.400 orang warganya. Sementara itu, otoritas kesehatan Palestina menyebut jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 5.000 orang sejak konflik meletus.
"Jika Anda ingin hidup damai dan memberikan masa depan lebih baik bagi anak-anak Anda, lakukan aksi kemanusiaan segera dan bagikan informasi yang benar dan berharga tentang sandera yang ditahan di wilayah Anda," tulis militer Israel dalam selebaran itu, dilansir dari Malay Mail, Rabu, 25 Oktober 2023.
"Militer Israel berjanji akan berupaya maksimal untuk melindungi Anda dan keluarga, dan Anda akan menerima imbalan finansial. Kami menjamin kerahasiaan Anda," imbuhnya.
Selebaran itu juga mencantumkan nomor-nomor telepon yang bisa dihubungi.