Ilustrasi by Medcom.id
Medcom • 6 October 2023 10:33
Jakarta: Piala Dunia FIFA akan kembali digelar di Afrika pada 2030 setelah dewan pengurus FIFA menyetujui perubahan tradisi turnamen tersebut yang menjadi tiga benua dan enam negara telah dipilih untuk menjadi tuan rumah acara tersebut.
Dalam memperingati 100 tahun Piala Dunia FIFA, Asosiasi Sepak Bola Internasional tersebut akan melaksanakan ajang empat tahunan itu di tiga benua, yaitu di Afrika, Amerika Selatan, dan Eropa.
Tiga negara Amerika Selatan adalah Paraguay, Argentina, dan Uruguay. Masing-masing dari ketiga negara tersebut akan menjadi tuan rumah satu pertandingan pembukaan dan kemudian bergabung dengan negara-negara lain untuk sisa turnamen yang akan berlangsung di Spanyol, Portugal, dan Maroko.
Turnamen ini sebelumnya belum pernah dimainkan di lebih dari satu benua. Keputusan yang diambil oleh FIFA untuk melaksanakan di tiga benua tentu mengejutkan pengamat FIFA yang berpengalaman.
Maroko sebelumnya telah mengajukan lima tawaran untuk menjadi tuan rumah tunggal turnamen tersebut pada tahun 1994, 1998 dan 2006, 2010. Maroko mencoba lagi untuk tahun 2026 tetapi turnamen tersebut diberikan atas tawaran bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengumumkan keputusan Dewan yang menyatakan bahwa pertandingan pertama turnamen akan berlangsung di stadion tempat semuanya dimulai dan itu adalah cara untuk menyatukan dunia.
“Di dunia yang terpecah, FIFA dan sepak bola bersatu. Dewan FIFA yang mewakili seluruh dunia sepak bola dengan suara bulat sepakat untuk merayakan ulang tahun keseratus Piala Dunia yang edisi pertamanya dimainkan di Uruguay pada tahun 2030 dengan cara yang paling tepat,” kata bos FIFA itu, dikutip dari The Star.
“Hasilnya, perayaan tersebut akan berlangsung di Amerika Selatan dan tiga negara Amerika Selatan; Argentina, Paraguay dan Uruguay akan menyelenggarakan masing-masing satu pertandingan Piala Dunia FIFA. Pertandingan pertama dari tiga pertandingan ini akan dimainkan di stadion tempat semuanya dimulai, Estadio Centenario,” sambungnya.
Infantino juga menambahkan bahwa Dewan FIFA telah memutuskan bahwa edisi 2034 akan dipindahkan ke Timur ke Asia dan Australia untuk memastikan rotasi yang tepat antar benua.
“Pada tahun 2034, kita akan berpindah ke Timur ke Asia dan Oseania untuk memastikan rotasi yang tepat antar benua. Di dunia yang terpecah, FIFA dan sepak bola dunia bersatu,” tutup Infantino.
Keputusan dan waktunya telah membuka jalan bagi Arab Saudi untuk mengajukan pencalonannya menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2034 dan dalam beberapa jam setelah pengumuman tersebut, kerajaan tersebut telah mengumumkan pencalonannya. (Jennifer Carorine Gouw/The Star)