Wall Street Naik Lagi Didorong Saham-Saham Teknologi

Wall Street. Foto: Unsplash.

Wall Street Naik Lagi Didorong Saham-Saham Teknologi

Arif Wicaksono • 12 October 2023 07:51

New York: Bursa saham Paman Sam kembali menguat. Indeks komposit saham unggulan kompak menguat pada penutupan perdagangan kemarin.

Kenaikan selama tiga hari berturut-turut ini memberikan stimulus bagi investor walaupun daia inflasi Amerika Serikat (AS) masih di atas konsensus analis.

Melansir Investing.com, Kamis, 12 Oktober 2023, indeks komposit Nasdaq naik 0,71 persen menjadi 13.659. Indeks komposit S&P 500 naik 0,43 persen ke level 4.376. Kemudian indeks komposit Dow Jones Industrial Average naik 0,19 persen.

Saham-saham yang menguat adalah Catalent Inc, Amgen Inc, Seagate Technology, Adobe Inc, Warner Bros Discovery, Boeing Co, dan Intel Corp. Kemudian saham yang melemah adalah Chevron Corp, Procter dan Gamble, Verizon Communication, Zoom Video, Insulet Corp.

Kenaikan saham-saham teknologi karena ada keyakinan The Fed akan berhenti menaikan suku bunga di tengah kondisi ekonomi global yang belum pulih. Potensi kenaikan harga minyak dan konflik geopolitik Timur Tengah bisa mempengaruhi pemulihan ekonomi global.

Data terkini

The Fed menerima beberapa berita inflasi dari Departemen Tenaga Kerja AS yang mengatakan indeks harga produsen, ukuran inflasi di tingkat grosir, naik 0,5 persen pada September.

Meskipun angka tersebut sedikit lebih rendah dari angka Agustus, angka tersebut berada di atas perkiraan Wall Street dan membuat tingkat PPI dalam setahun menjadi 2,2 persen, yang merupakan angka tertinggi sejak April dan di atas target inflasi tahunan sebesar dua persen yang diinginkan oleh The Fed.

PPI melengkapi rilis indeks harga konsumen pada Kamis, yang diperkirakan menunjukkan inflasi umum sebesar 3,6 persen pada September, dan inflasi inti tidak termasuk makanan dan energi, sebesar 4,1 persen.

Kenaikan suku bunga lagi

Sekitar dua pertiga anggota komite mengindikasikan diperlukan satu peningkatan lagi sebelum akhir tahun. FOMC sejak Maret 2022 telah menaikkan suku bunga utamanya sebanyak 11 kali, menjadikannya kisaran target 5,25 hingga 5,5 persen dalam level tertinggi dalam 22 tahun.

Sejak pertemuan September, imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun telah meningkat sekitar seperempat poin persentase, yang mencerminkan perkiraan kenaikan suku bunga selanjutnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)