Mendag: SDM Unggul Kunci Majunya Ekonomi Indonesia

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Foto: Biro Humas Kemendag.

Mendag: SDM Unggul Kunci Majunya Ekonomi Indonesia

Husen Miftahudin • 21 August 2024 13:39

Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan, sumber daya manusia (SDM) yang unggul adalah kunci kemajuan ekonomi nasional. Keberadaan SDM yang cerdas sekaligus nasionalis berperan dalam memajukan perekonomian Indonesia.

Hal tersebut dilakukan dengan dua hal, yaitu pilihan mendahulukan produk lokal dalam transaksi jual-beli sehari-hari, serta melalui pengembangan lapangan kerja dalam negeri.

"Jika memanfaatkan akses informasi dengan kritis untuk memantau perkembangan zaman, pastilah lebih mudah memahami terobosan apa yang sedang dibutuhkan. Bayangkan jika perekonomian di berbagai sektor diisi oleh anak muda yang cerdas dan kritis seperti kalian, maka pasti banyak inovasi yang bisa diterapkan," jelas Zulkifli dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 21 Agustus 2024.

Mendag menguraikan, generasi muda adalah ujung tombak terciptanya inovasi yang bermanfaat yang akan berpengaruh pada kemajuan bangsa. Di tengah tren turunnya usia produktif pada postur kependudukan di banyak negara, Indonesia justru mengalami bonus demografi sekitar 70 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif, termasuk di dalamnya adalah para siswa.

Menurut Zulkifli, dibutuhkan kerja sama lintas bidang untuk bersama mengoptimalkan potensi generasi muda agar sesuai kebutuhan dunia kerja.

"Kita harus bekerja sama untuk menjembatani para siswa dengan dunia kerja, serta menghadirkan banyak ruang untuk mereka mewujudkan potensi diri sepenuhnya," tegas Mendag.
 

Baca juga: Kelas Menengah Butuh Pekerjaan Formal
 

Komitmen beli produk dalam negeri


Di sisi lain, Zulkifli mendorong sekolah untuk terus mengupayakan pendidikan berkualitas, sehingga dapat terbentuk pola pikir yang kritis dan nasionalis. Termasuk mengarahkan para siswa untuk bangga, bela, dan beli produk dalam negeri.

Menurut dia, untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berdaya saing, dibutuhkan talenta muda yang cerdas dan kompeten. Baik saat mereka sedang menjadi konsumen dengan mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, sebagai tenaga kerja yang penuh keterampilan, hingga sebagai penyedia kerja yang jeli melihat peluang.

"Bukan hanya siap menjadi tenaga kerja yang profesional, tetapi juga jeli melihat peluang dan strategis memanfaatkan berbagai kemudahan dan perkembangan teknologi untuk berwirausaha, supaya mampu membuka banyak lapangan pekerjaan," terang Mendag.

Zulkifli juga berpesan agar para pelajar menggunakan waktu dengan bijak serta produktif, misalnya menambah keterampilan, memperluas pertemanan, dan juga beribadah. Selain itu mereka didorong untuk memanfaatkan peluang dengan berani dan percaya diri.

"Kesuksesan itu milik siapapun yang mau mencoba dan tidak lelah berusaha. Jadilah anak muda yang tidak mudah menyerah," tutup Zulkifli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)