Kemeriahan festival 'WOW Indonesia' di Amerika Serikat. Foto: VOA
27 August 2024 19:38
Washington: Merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat (AS), festival ‘WOW Indonesia’ dirayakan di Washington DC. Tidak main-main, festival ini dirayakan di Pennsylvania Avenue, yang merupakan jantung Ibu Kota Washington.
Tidak hanya warga dan diaspora, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun turut hadir bersama dengan Menteri UKM Teten Masduki. Tentunya warga setempat juga menikmati gelaran ‘WOW Indonesia’ ini.
Selain pertunjukkan kesenian dan pameran budaya, warga rela antri berjam-jam untuk menikmati makanan khas Indonesia, seperti sate, rempeyek dan nasi Padang.
Dangdut dan lagu-lagu tradisional Indonesia silih berganti dengan alunan gamelan, kolintang dan angklung, serta tarian Aceh dan Bali, reog Ponorogo, fashion show, dan karnaval ratusan anak-anak muda Indonesia yang mengenakan beragam pakaian daerah berwarna-warni, serta kehadiran musisi dan penyanyi terkenal seperti Andien, Stephanie Putrie, Aurelie Moeremans, Kristin Delaware dan Ronald Steven, serta saksofonis terkenal Yuyun George memeriahkan dua panggung “WOW Indonesia!”.
Gedung Kongres AS menjadi latar belakang panggung pertama, sementara panggung kedua berada di Seventh Street yang berbatasan dengan Pennsylvania Avenue. Untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun hubungan kedua negara, empat blok jalan Pennsylvania Avenue di jantung ibu kota Amerika ditutup untuk acara ini.
Di antara kedua panggung di jalan tersebut ada sekitar 100 tenda makanan khas Indonesia, pakaian dan kain tradisional, pernak-pernik budaya, hingga UKM dan perusahaan-perusahaan besar yang sebagian didatangkan langsung dari tanah air.
Warga mengantre di stand-stand Indonesia. Foto: VOA
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, yang terbang selama lebih dari 20 jam bersama Menteri UKM Teten Masduki, untuk membuka perhelatan akbar “WOW Indonesia!” di DC, memuji acara yang merupakan bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Amerika.
Dalam wawancara khusus dengan VOA setelah membuka acara itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan,dalam mempertahankan hubungan diplomasi yang erat, ada satu hal yang kerap dilupakan yaitu hubungan antar individu.
“Kita seringkali taken for granted bahwa kita saling mengenal. Padahal ternyata enggak, kalau kita telisik lebih jauh, kita perlu upaya agar antar masyarakat bisa saling memahami karena jika mereka paham satu sama lain maka akan menjadi fondasi yang sangat kuat bagi upaya pemerintah untuk mendekatkan diri dan memperkuat hubungan bilateral,” ujar Menlu Retno dikutip dari VOA Indonesia, Selasa 27 Agustus 2024.
Sementara Kuasa Usaha Indonesia Ad-Interim KBRI di Washington DC, Ida Bagus Made Bimantara mengatakan, untuk satu hari ini semua warga Amerika dapat mengunjungi Indonesia tanpa paspor.
“Festival ini akan menampilkan yang terbaik dari Indonesia. Tidak perlu paspor untuk menikmatinya. Seluruh kegiatan, permainan, karnaval, produk-produk yang dipamerkan, makanan yang disajikan dan dijual, atau bahkan musik dan pertunjukkan yang ada, semua dapat dinikmati oleh siapa saja yang datang ke Wow Indonesia ini,” ujar pria yang akrab disapa Sade Bimantara itu.
Sedangkan Dirjen Urusan Luar Negeri di Biro Global Talent Management, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Marcia Bernicat, memuji hubungan kuat diplomasi dan warga Indonesia dan Amerika. “Acara ini merupakan wahana yang penting untuk menunjukkan kedalaman dan eratnya hubungan warga kita, dan tentunya hubungan kedua negara,” ujarnya.