Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Medcom.id/ Triawati PP
Media Indonesia • 22 October 2023 23:01
Solo: Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tak ambil pusing dengan deklarasi Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Ia hanya fokus untuk memenangkan pasangan Ganjar dan Mahfud MD.
"Yo wis Ben, deklarasi ya gak popo to ( ya biarlah, deklarasi ya tidak apa apa tow ) , fokus saya cuman memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang satu putaran dan menjadi presiden-wakil presiden, serta memenangkan PDIP," tegas Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, Minggu malam, 22 Oktober 2023.
Hal tersebut ditegaskan Rudy, panggilan akrab mantan Wali Kota Solo itu di rumahnya, saat menjawab gedoran pertanyaan wartawan yang meminta komentar tentang langkah Gibran Rakabuming Raka yang berpindah ke Partai Golkar dan kemudian resmi dideklarasikan menjadi cawapres berpasangan dengan Capres Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Menurut dia, usai pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD didaftarkan ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres dari PDIP yang akan berkontestasi dalam Pilpres 2024, pada Kamis, 19 Oktober fokusnya hanya untuk memenangkan pasangan tersebut menjadi presiden-wakil presiden dalam satu putaran, sekaligus memenangkan PDIP.
"Instruksi ketua umum ( Megawati Soekarnoputri ) tidak boleh mengomentari apa pun dan bicara apa pun kecuali memenangkan Ganjar - Mahfud dalam satu putaran (dalam Pilpres 2024 )," sergah dia .
Rudy tidak mau dipancing dengan pertanyaan tentang manuver Gibran yang berpindah baju partai dan kemudian resmi menjadi pasangan Prabowo Subianto ,yang akan didaftarkan 8 parpol dalam KIM ke KPU pada 25 Oktober 2023.
Dia menegaskan, bahwa instruksi Ketum PDIP tidak terkait dengan langkah atau manuver Gibran yang keluar dari keanggotaan sebagai kader PDIP, yang kemudian menyebrang ke Partai Golkar untuk memuluskan menjadi pasangan Prabowo Subianto.
"Soal itu ( mencalonkan sebagai cawapres lewat pintu mana pun ) kan hak ya, dilindungi UU. Sedang fokus saya sekarang adalah konsolidasi partai untuk sekali lagi, memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam satu putaran Pilpres 2024," tukas dia.
Ketika ditanya bahwa pasangan Prabowo - Gibran untuk memecah atau menggerus suara PDIP di Jawa Tengah, Rudy mengatakan, biarlah rakyat nanti yang memilih. " Fakus saya sebagai pimpinan (DPC PDIP Solo) adalah memenangkan Ganjar-Mahfud MD satu putaran," ujarnya berulang kali.
Pada bagian lain, Rudy juga tidak mau menjawab apakah PDIP Solo akan memecat Gibran karena kepindahannya ke Partai Golkar. Dia hanya menjawab, bahwa KTA Gibran yang menandatangani adalah Megawati Soekarnoputri.
Ia pun mengatakan, KTA PDIP untuk Gibran dibuat 9 September 2019, ketika yang bersangkutan maju dalam kontestasi Pilwalkot Solo berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Dia sekali lagi mengatakan, bahwa DPC PDIP Solo hanya melaksanakan rekomendasi Ketum PDIP Megawati dalam Pilkada Solo 2020 tersebut.
"Saya hanya melaksanakan rekomendasi ketua umum yang memiliki hak prerogratif," ujarnya.