Bahlil Beberkan Rencana Prabowo Ganti Subsidi Energi dengan BLT

Menteri ESDM Bahlil Lahadalila/Medcom/Kautsar

Bahlil Beberkan Rencana Prabowo Ganti Subsidi Energi dengan BLT

Kautsar Widya Prabowo • 31 October 2024 17:37

Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, membeberkan rencana Presiden Prabowo Subianto. Yakni, terkait penggantian subsidi energi dengan bantuan langsung tunai (BLT).

"Ada beberapa formulasi. Salah satu alternatifnya seperti itu (menggunakan BLT)," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Oktober 2024.

Bahlil mengungkap rencana ini belum matang dan masih dikaji. Pengumuman resmi bakal dibeberkan usai semua perumusan hal terkait tuntas.

"Keputusannya akan disampaikan setelah tim ini bekerja, selesai, kami akan lapor kepada Bapak Presiden," jelasnya.

Ketua Tim Kebijakan Subsidi Energi ini memastikan penyaluran bantuan akan dilakukan secara tepat sasaran. Data penerima bantuan tengah dirapihkan.
 

Baca: Presiden Tunjuk Bahlil sebagai Ketua Tim Kebijakan Subsidi Energi

"Kita harus tahu siapa yang paling berhak untuk mendapatkan subsidi. Ini yang sekarang kita lagi hitung," kata dia.

Pemerintahan Prabowo Subianto berencana mengubah subsidi energi menjadi BLT. Kebijakan ini diklaim akan menghemat anggaran Rp150 hingga Rp200 triliun lantaran pemberian subsidi selama ini tidak tepat sasaran.

Wacana utak-atik skema subsidi menjadi bantuan langsung tunai diungkap langsung Dewan Penasehat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Burhanudin Abdullah. Ia menyebut, subsidi di era Prabowo akan langsung menyasar target melalui bantuan tunai sehingga tidak lagi berfokus pada komoditas.

"Kita ingin dengan data yang diperbaiki, disempurnakan supaya pada masyarakat miskin diberi saja transfer tunai langsung kepada mereka. Jadi bukan pada komoditinya, tapi kepada keluarganya yang berhak terima. Itu yang akan kita lakukan," jelas Burhanuddin. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)